Kesalahan Saat Membuat CV. Sebelum melamar pekerjaan ada beberapa dokumen yang perlu anda siapkan, salah satu dokumen yang sangat perlu diperhatikan yaitu Curriculum Vitae (CV). Dokumen ini berisikan daftar riwayat hidup seorang pelamar kerja, mulai dari data diri seperti nama lengkap, alamat dan tempat tinggal, dan juga latar belakang pendidikan anda serta pengalaman kerja anda.
Daftar isi
Kesalahan Saat Membuat CV
CV menjadi salah satu dokumen terpenting yang harus anda perhatikan saat membuatnya karena dari dokumen ini pihak HRD akan melihat sosok anda secara tidak langsung mulai dari pengalaman hingga keahlian khusus yang anda miliki.
Untuk membuat CV yang nantinya akan dilampirkan saat melamar kerja bisa berbeda-beda bentuknya tergantung di mana anda akan melamar pekerjaan. Saat membuat CV sendiri ada banyak kesalahan yang tidak diperhatikan oleh seorang pelamar kerja. Maka dari itu penulis akan memberitahukan kesalahan-kesalahan apa saja yang sering dilakukan oleh pelamar kerja saat membuat CV. Berikut detailnya :
1.Membuat CV yang terlalu panjang
Dalam CV memang berisikan informasi detail dari latar belakang pendidikan hingga pengalaman kerja anda, Hal ini menimbulkan kesalahpahaman dari seorang pelamar kerja. Kesalahan ini biasanya terjadi pada seorang pelamar kerja saat membuat CV karena memberikan informasi yang terlalu detail atau karena desain yang terlalu meriah sehingga menjadikan CV yang dibuat terlalu panjang dan sulit untuk dibaca.
Untuk Format CV pada umumnya hanya berisikan maksimal 2 lembar halaman. Lembar halaman ini sudah sangat cukup untuk diisi terutama jika anda seorang Fresh Graduate. Walau memang ada CV yang berisikan 3 lembar halaman dan ini biasanya dibuat oleh orang yang sudah memiliki banyak pengalaman kerja atau jenjang pendidikan yang dilalui. Maka dari itu sebaiknya tidak membuat CV yang terlalu panjang dan cukup usahakan maksimal 2 lembar.
2. Lupa mengisi informasi kontak pelamar kerja
Kesalahan ini juga kadang terjadi pada seorang pelamar kerja. Ketika anda sudah mendesain CV yang cukup nyaman untuk dipandang dan latar belakang pendidikan serta pekerjaan anda sudah tercantum namun melupakan satu hal yang juga sama pentingnya untuk dicantumkan dalam CV, yaitu informasi kontak anda yang dapat dihubungi.
Tanpa kontak yang dapat dihubungi seperti email dan nomor telepon tentunya pihak HRD akan bingung bagaimana cara untuk menghubungi anda sehingga hal ini menjadikan anda melewatkan kesempatan besar untuk diterima. Selalu perhatikan dan pastikan kontak anda yang dapat dihubungi sudah tercantum dalam CV yang dibuat.
3.Mengisi informasi palsu/berbohong
Salah satu kesalahan yang sangat fatal dan terjadi pada seorang pelamar kerja yaitu mengisi CV dengan berbohong. Biasanya seorang pelamar kerja akan mengisi keahlian khusus yang pada kenyataannya dia tidak memiliki keahlian tersebut, atau memalsukan latar bekalang dari sang pelamar kerja tersebut. Dengan berbohong saat mengisi CV dapat menghilangkan kesempatan pelamar kerja untuk diterima bahkan bisa jadi masuk ke dalam daftar hitam perusahaan yang dilamar.
4. Membuat desain CV yang terlalu “meriah”
Kesalahan umum ini juga biasa terjadi pada seorang pelamar kerja. Dengan membuat CV bertampilan unik, sang pelamar kerja akan beranggapan bahwa CV tersebut akan dilirik oleh pihak HRD dan kemungkinan besar akan mendapat panggilan.
Jika anda melamar pekerjaan di industri kreatif bisa saja anda membuat CV dengan desain yang kreatif namun pastikan CV tersebut nyaman dipandang dan mudah untuk dibaca. Jika anda melamar pekerjaan di luar industri kreatif usahakan desain CV anda cukup sederhana namun ternilai niat dalam desain CV tersebut.
5. Mencantumkan informasi negatif
Karena menganggap bahwa CV harus diisi dengan sedetail dan sejujur mungkin, sang pelamar kerja biasanya mengisi latar belakang hidup yang terlalu detail hingga memasukkan informasi negatif seperti perceraian, ujian masuk sekolah yang gagal, alasan keluar dari pekerjaan sebelumnya dan lainnya. Mengisi informasi negatif seperti ini justru memberikan alasan kepada HRD untuk menolak lamaran anda.
Itulah beberapa kesalahan yang terjadi saat membuat CV. Kesalahan di atas sering terjadi dan tidak disadari oleh pelamar kerja sehingga mengecilkan peluang anda untuk diterima. Semoga dengan adanya pembahasan ini anda bisa membuat CV yang dapat diterima olah pihak HRD dan tidak melakukan kesalahan seperti yang sudah dibahas di atas.