Tambah.info – Gempa terbaru barusan terjadi pada Rabu 29 Maret 2023, gempa cukup kuat sampai masyarakat rasakan getaran gempa itu di daerah Cianjur, Sukabumi, Bogor. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa ada di wilayah barat daya Cianjur.
Gempa terbaru di Cianjur, Sukabumi dan Bogor itu terjadi sekitaran jam 12:34:44 WIB, tipe gempa tektonik.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam rilisnya ke awak media mengatakan, hasil analisis BMKG memperlihatkan jika gempabumi ini memiliki kekuatan M=4,0. Episenter berada pada koordinat 6.84 LS dan 107.08 BT, atau persisnya berada di darat pada jarak 6 km BaratDaya Cianjur Jawa Barat pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempa bumi
Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi sebagai tipe gempabumi dangkal karena kegiatan kegiatan sesar Cugenang.
Imbas gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasar laporan dari warga, gempabumi ini dirasa di daerah Cianjur, Sukabumi, Warungkondang, Cibeber, Cugenang dan Bogor dengan Rasio Intensif III – IV MMI (Getaran dirasa nyata di rumah, berasa getaran seolah-olah ada truk berlalu – Di siang hari dirasa oleh banyak orang di rumah, di luar oleh sebagian orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), Di Sukaresmi, Sabandar, Cibodas, Cipanas, dan Rancagoong dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasa nyata di rumah. Berasa getaran seolah-olah ada truk berakhir). Tetapi sampai sekarang ini tidak ada laporan berkenaan kerusakan bangunan sebagai imbas gempabumi itu.
Gempabumi Susulan:
Berdasar hasil pengamatan BMKG, semenjak 21 November 2022 sampai Rabu 29 Maret 2023 jam 12:55 WIB terjadi gempabumi di daerah Cianjur sekitar 534 kali
Referensi BMKG
Anjuran BMKG mengenai gempa terkini di Cianjur itu minta supaya warga tidak boleh resah dan tidak terpangaruh rumor masalah gempa dan efeknya yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenaran dan keasliannya.
Tetapi walau demikian BMKG tetan minta warga untuk menghindari bangunan yang gampang ambruk dan retak maupun rusak karena gempa, ataupun waktu gempa terjadi.
Selanjutnya BMKG juga minta supaya warga pastikan untuk mengecek bangunan atau rumah anda cukup tahan gempa. Lantas pastikanlah jika bangunan itu tidak ada kerusakan karena getaran gempa yang mencelakakan kestabilan bangunan saat sebelum anda kembali ke rumah.
Pastikan info resmi cuma mengambil sumber dari BMKG yang ditebarkan lewat saluran komunikasi sah yang sudah terkonfirmasi.
sumber: pikiran-rakyat
