Ketika ditanya oleh wartawan apakah dia dan Kim akan membahas penjualan senjata, Putin mengatakan mereka akan menjawab “semua pertanyaan” dan “masih ada waktu untuk membahasnya,” kantor berita negara RIA Novosti melaporkan. Putin juga menyarankan agar Rusia dapat membantu Korea Utara mengembangkan satelit dan mencatat bahwa Kim “menunjukkan minat besar pada teknologi rudal.”
Selama turnya di pelabuhan antariksa, Kim tampak menanyakan pertanyaan mendetail tentang teknologi yang digunakan di sana.
Kereta pribadi Kim tiba Selasa pagi waktu setempat di Khasan, stasiun kereta api Rusia tepat di seberang perbatasan timur laut Korea Utara, media pemerintah Korea Utara melaporkan pada hari Rabu. Dia disambut di karpet merah oleh Menteri Sumber Daya Alam Alexander Kozlov dan gubernur regional Oleg Kozhemyako, serta pengawal kehormatan dan kelompok militer Korea Utara. kata kantor berita negara KCNA.
Kim mengatakan kunjungannya ke Rusia, yang pertama sejak tahun 2019, serta perjalanan pertamanya ke luar Korea Utara setelah tiga tahun isolasi akibat pandemi menunjukkan bahwa pemerintahannya “memberikan prioritas pada kepentingan strategis” hubungan Korea Utara-Rusia.
Kedua musuh Amerika ini semakin dekat ketika para pemimpin mereka menghadapi isolasi diplomatik yang semakin meningkat – Putin karena perang selama 18 bulan di Ukraina dan Kim karena terus mengembangkan program senjata nuklir dan rudal balistik yang melanggar sanksi internasional.
