Seekor singa laut di Kebun Binatang Central Park bernama Sally mengalami hari yang sangat istimewa berkat badai di New York. Mamalia tersebut sempat melarikan diri dari kandangnya setelah hujan lebat membanjiri akuariumnya.
Singa laut, yang berenang keluar dari kolam yang banjir pada hari Jumat dan menjelajahi daerah tersebut, akhirnya kembali ke kandangnya, yang berbagi dengan dua singa laut lainnya, menurut Jim Breheny, wakil presiden eksekutif Kebun Binatang dan Akuarium Masyarakat Konservasi Margasatwa.
Breheny mengatakan singa laut betina tidak berenang terlalu jauh dari habitatnya dan tidak pernah kehilangan pandangan dari staf kebun binatang.
“Staf kebun binatang mengamati singa laut saat menjelajahi daerah tersebut sebelum kembali ke lingkungan sekitar kolam dan ditemani dua singa laut lainnya,” kata Breheny.
Kebun Binatang Central Park ditutup pada 26 September karena hujan lebat dan banjir. Breheny mengatakan singa laut itu terjebak kembali ke habitatnya setelah permukaan air turun.
“Tidak ada staf atau pengunjung yang berada dalam bahaya dan singa laut tersebut tetap berada di kebun binatang dan tidak pernah memasuki pagar sekunder kebun binatang,” kata Breheny.
Menurut Layanan Cuaca Nasional, hujan lebih dari 8 inci turun di Bandara JFK pada Jumat malam, menyebabkan banjir bandang di seluruh wilayah Kota New York. Lebih dari 5 inci hujan turun di Central Park. Tidak ada kematian yang dilaporkan.
Kebun Binatang Central Park, kebun binatang seluas 6,5 hektar di sudut tenggara Central Park, adalah salah satu dari empat kebun binatang dan akuarium yang ditutup karena badai. Breheny mengatakan Kebun Binatang Bronx, Kebun Binatang Queens, Kebun Binatang Prospect Park, dan Akuarium New York juga ditutup “sehingga staf dapat fokus pada hewan dan fasilitas kami selama badai.”
“Staf perawatan hewan akan terus memantau situasi selama peristiwa cuaca terjadi,” tambahnya.
Kawasan Central Park Departemen Kepolisian New York mengatakan dalam pembaruan 29 September bahwa Kebun Binatang Central Park “Tetap ditutup karena hujan lebat dan banjir.” Mereka belum memberikan informasi terkini kapan akan dibuka kembali secara resmi.