Wawancara adalah seni dalam berkomunikasi di mana pewawancara dan orang yang diwawancarai mengerti apa yang dimaksud masing-masing pihak. Perlu Anda ketahui, hal ini adalah kunci dari keberhasilan wawancara tersebut.
Coba bayangkan apabila Anda sedang diwawancarai oleh lawan bicara dan tidak sepatah kata pun terucap oleh Anda, maka seketika Anda akan merasa gusar dan jenuh bahkan jengkel menghadapinya. Begitu pun bila Anda menghadapi orang yang diajak bicara dengan sebuah pertanyaan tetapi dijawab dengan 10 jawaban, dapat Anda bayangkan bahwa gusar dan jengkel kembali merasuki pikiran Anda.
 |
Berbeda jika Anda kooperatif dalam menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara. Dalam artian, jawab apa yang ditanyakan oleh pewawancara. Anda harus tetap fokus pada pembicaraan atau jawaban yang tidak terlampau jauh konteksnya dari pokok pertanyaan yang diajukan.
Yang terpenting adalah tidak memotong pembicaraan pada saat pewawancara mengajukan pertanyaan. Anda harus bisa mengendalikan diri, meskipun jawaban Anda tidak sependapat dengan pewawancara. Pada intinya pewawancara akan berada di posisi yang selalu menang.
Hilangkan beban yang menghimpit Anda saat wawancara, karena hal ini akan mengganggu jalannya wawancara. Apabila Anda merasa tegang, Anda dapat melakukan relaksasi dengan cara menarik nafas dalam-dalam. Harus tenang dan jangan gugup. Bila Anda gugup, saat Anda ditanya akan terasa sulit untuk mengeluarkan sepatah kata dari mulut Anda.
Motivasikan diri Anda, “Aku harus bisa“, maka Anda menghadapi semua permasalah dengan optimis dan berpikir positif.
Sumber: MEMENANGKAN WAWANCARA KERJA (Titi Agustina)
