Anak-anak terjebak di kereta gantung 900 kaki di atas ngarai

admin

Anak-anak terjebak di kereta gantung 900 kaki di atas ngarai

PAKISTAN — Lima anak diselamatkan oleh militer Pakistan setelah tujuh siswa dan seorang guru terjebak di kereta gantung yang tergantung di jurang pada Selasa pagi.

Rombongan tertahan sejak pukul 07.00 waktu setempat. Mereka sedang dalam perjalanan ke sekolah di daerah pegunungan terpencil di Battagram, sekitar 125 mil sebelah utara Islamabad, ketika kereta gantung terjebak di tengah ngarai, sekitar 900 kaki di atas tanah.

Mobil itu tergantung pada satu kabel setelah kabel lainnya putus, kata Shariq Riaz Khattak, petugas penyelamat di lokasi kejadian, kepada Reuters.

Lima anak telah diselamatkan sejauh ini, kata angkatan bersenjata Pakistan dalam siaran pers. Operasi helikopter, yang terhambat oleh angin kencang, “dihentikan karena kegelapan,” kata kepala polisi daerah Tahir Ayub Khan.

Enam anak dan dua guru terjebak di zip line, tergantung 900 kaki di atas ngarai. Farooq Naeem / AFP – Getty Gambar

Rincian lebih lanjut pada awalnya tidak diketahui.

Misi penyelamatan menjadi rumit karena angin kencang di daerah itu dan fakta bahwa baling-baling helikopter berisiko membuat lift semakin tidak stabil, kata Khattak.

“Situasi kami genting, demi Tuhan, lakukan sesuatu,” Gulfaraz, 20 tahun di kereta gantung, mengatakan kepada stasiun TV lokal Geo News melalui telepon, meminta pihak berwenang untuk menyelamatkannya sesegera mungkin. Dia mengatakan siswa lainnya berusia antara 10 dan 15 tahun dan satu diantaranya pingsan karena kepanasan dan ketakutan.

Upaya penyelamatan telah melumpuhkan negara itu, orang-orang Pakistan berkerumun di sekitar TV sementara media lokal menunjukkan rekaman seorang pekerja penyelamat tergantung dari kabel helikopter di dekat kabin kecil, dengan orang-orang di dalamnya berkerumun berdekatan.

Di TKP, kerumunan penduduk desa berkumpul di puncak bukit yang memusingkan dan menyaksikan dengan seksama.

Muzaffar Khan, seorang pejabat di Dewan Distrik Battagram, mengatakan ada tujuh siswa dan satu guru di dalamnya, memperbarui laporan sebelumnya mengenai enam siswa dan dua guru.

Ini adalah kisah yang berkembang. Silakan periksa lagi untuk pembaruan.

Mushtaq Yusufzai melaporkan dari Pakistan; Minyvonne Burke melaporkan dari Pittsburgh.

Also Read

Bagikan:

admin

Tambah Info & Tips Trik Menarik tentang Bisnis, Teknologi, Otomotif, Blogging, Lowongan Kerja dan berbagai info menarik lainnya

Tags

Tinggalkan komentar