JAKARTA (ANTARA) – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kemenkominfo) mengundang perwakilan operator seluler (opsel) dan provider telekomunikasi untuk mengkaji dan mengenali potensi pengembangan layanan konektivitas digital di Indonesia. Network Operation Center (NOC) di Sendawar, Kalimantan Timur.
NOC Sendawar merupakan bagian dari jaringan telekomunikasi tulang punggung Palapa Ring Tengah yang beroperasi sejak 2018 telah diedit oleh BAKTI dan saat ini dikelola oleh Badan Usaha Pelaksana (BUP) PT Len Telekomunikasi Indonesia (PT LTI).
“Tujuan kami adalah menghadirkan perwakilan penyedia telekomunikasi ke sini (NOC Sendawar) sehingga mereka dapat melihat cara kerjanya dan potensi pengembangan konektivitas digital di daerah ini,” kata Rifa Alfa Rezi, kepala departemen penjualan BAKTI Kominfo di Sendawar, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Selasa.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut BAKTI Kominfo mengajak hingga delapan provider telekomunikasi untuk melihat dan merealisasikan potensi pengembangan konektivitas Palapa Ring Tengah yaitu Indosat, Telkom, Icon+, Trans Indonesia Supercorridor (TIS), Moratel, EBTel dan Trans Hybrid Communication (THC) dan Telekomsel. Dalam keterangannya, ia mengatakan NOC Sendawar merupakan bagian dari proyek ke-4 Palapa Ring Tengah.
Konektivitas digital dalam jaringan telekomunikasi disediakan melalui kabel serat optik sepanjang 191 kilometer yang diletakkan di darat atau darat dari kawasan Sendawar hingga Long Bagun, dengan kapasitas 100 Gbit/s.
Layanan serat optik, juga dikenal dengan nama teknis Serat Gelap Inilah yang disewakan kepada operator telekomunikasi, termasuk operator seluler, untuk digunakan mengembangkan layanan mereka dan meningkatkan konektivitas digital masyarakat sekitar.
Saat ini baru dua provider telekomunikasi yang diketahui telah memanfaatkan layanan ini, yaitu BUMN PT. Telekomunikasi dan PT. Jaringan Lintasmaya.

“Saat ini yang terpakai hanya 12 GB. Kami berharap kunjungan ini akan menambah jumlah pelanggan dan semakin meningkatkan layanan konektivitas digital di wilayah tersebut,” ujar Iin Azairin, Head of Service and Commercial Business Department PT LTI Aziz.
Jaringan Palapa Ring Tengah secara keseluruhan terbagi menjadi enam proyek yang menghubungkan wilayah Kalimantan Timur, Sulawesi dan Kepulauan Maluku.
Ini memiliki total panjang kabel serat optik 3.101 kilometer yang terbagi menjadi dua bagian: 1.798 kilometer di bawah laut dan 1.303 kilometer tersedia di darat.
Reporter: Livia Kristianti
Penerbit : Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © ANTARA 2023