Tambah Info Berbagi Info & Tips Trik Menarik
Jakarta (ANTARA) – Penggemar iPhone pastinya sangat antusias dengan peluncuran iPhone 15. Mereka tidak sabar untuk mengupgrade ponselnya ke versi terbaru. Namun bagaimana dengan orang yang tetap menggunakan ponsel iPhone lamanya?
Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah melindungi masa pakai baterai iPhone Anda. Masa pakai baterai adalah lamanya waktu sebelum pengguna perlu menggantinya. Jadi berbeda dengan daya tahan baterai.
Baterai isi ulang di iPhone harus berfungsi pada kapasitas optimal setidaknya selama beberapa tahun. Namun hal ini bergantung pada berbagai faktor seperti: B. suhu sekitar, cara pengisian baterai, kerusakan akibat jatuh atau baterai rusak.
Daya tahan baterai adalah berapa lama baterai dapat memberi daya pada ponsel sebelum perlu diisi. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mencegah pengguna mengganti baterai lebih cepat dari yang diperlukan, seperti diberitakan Cnet beberapa waktu lalu.
Pertama, pastikan Pengisian Baterai yang Dioptimalkan diaktifkan. IPhone memiliki pengaturan yang mempelajari rutinitas pengisian daya harian pengguna (misalnya pengguna selalu mencolokkan telepon sebelum tidur dan mencabutnya di pagi hari).
Kemudian ponsel menunggu untuk mengisi daya melewati 80 persen hingga pengguna membutuhkannya, bukan sekadar mengisi daya baterai hingga 100 persen dengan cepat.
Ini dapat membantu mengurangi penuaan baterai, meskipun pengaturannya harus diaktifkan secara default bawaan, ada baiknya untuk memeriksa apakah pengaturan ini aktif. Di Pengaturan, buka Baterai > Kesehatan dan pengisian daya baterai, lalu pastikan Pengisian daya baterai yang dioptimalkan diaktifkan.
Kedua, jauhkan iPhone Anda dari suhu ekstrem. Masa pakai baterai iPhone dapat dipengaruhi oleh suhu ekstrem. Temperatur yang lebih tinggi meningkatkan kecepatan reaksi kimia di dalam baterai, memaksa baterai bekerja lebih keras dan lebih cepat, yang juga menyebabkan baterai lebih cepat rusak.
Menurut Apple, penting untuk tidak memaparkan iPhone pada suhu di atas 35 derajat Celcius (95 derajat Fahrenheit) untuk menghindari kerusakan permanen.
Untungnya, solusinya sederhana: jauhkan iPhone Anda dari suhu panas. Jika pengguna berada di pantai, jangan tinggalkan iPhone di atas handuk yang terkena sinar matahari langsung. Cukup masukkan ke dalam tas atau letakkan pakaian di atasnya untuk melindunginya.
Selain itu, jangan tinggalkan iPhone Anda di dalam mobil dalam waktu lama, terutama saat cuaca panas.
Apple memiliki beberapa pengaturan untuk mencegah panas berlebih dan kerusakan, seperti: B. mematikan ponsel atau mencegah pengisian daya lebih lanjut jika ponsel menjadi terlalu panas.
Namun pengguna tampaknya tak mau mengandalkan fitur-fitur tersebut untuk menghemat kesehatan baterai ponsel. Lebih baik mengambil tindakan pencegahan daripada menunggu ponsel menjadi terlalu panas.
Ketiga, pengguna mungkin perlu mengabaikannya Perumahan iPhone. Jika iPhone menjadi panas setiap kali diisi dayanya, pengguna mungkin perlu memutuskan sambungannya Perumahan sebelum Anda melakukannya. Sejumlah PerumahanPerangkat yang lebih besar dan lebih protektif, khususnya, dapat memerangkap panas dan membuat iPhone panas, sehingga memengaruhi masa pakai baterai.
Selain melepaskan PerumahanAnda harus mempertimbangkan untuk menghindari aplikasi yang memerlukan banyak daya pemrosesan, seperti: permainansaat telepon sedang diisi. Menggunakan aplikasi ini saat mengisi daya juga dapat menyebabkan ponsel menjadi panas.
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © ANTARA 2023
