Meski demikian, diperlukan pengelolaan cicilan dan tanggung jawab yang baik dari setiap pengguna
Jakarta (ANTARA) – Perusahaan teknologi finansial Kredivo mengingatkan pengguna Bayar nanti untuk bijak menggunakan layanan tersebut demi menjaga skor kredit yang baik.
Wakil Direktorat Senior Pemasaran dan Komunikasi Kredivo Indina Andamari, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa Kredivo memiliki sistem penilaian skor kredit yang mampu menganalisis kelayakan kredit calon pengguna secara aktual dan terintegrasi dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Pada prinsipnya, pengembangan teknologi penilaian skor kredit melalui inovasi yang dilakukan oleh Kredivo bertujuan untuk menjembatani kesenjangan kredit di Indonesia, terutama mengingat lebih dari sebagian populasi di Indonesia tergolong tidak memiliki rekening bankyaitu memiliki keterbatasan mengakses layanan keuangan,” kata Indina.
Teknologi kecerdasan buatan yang dikembangkan Kredivo sendiri itu dapat menganalisis profil calon peminjam, mengurangi data kebiasaan dan mampu memprediksi kemungkinan adanya kemacetan kredit sejak proses pendaftaran sehingga risiko matrik dapat terjaga.
Indina mengatakan penggunaan layanan tekfin seperti Bayar nanti sebagai akses kredit pertama bisa menjadi cara bagi masyarakat untuk membangun sejarah kredit yang baik.
“Meski demikian, diperlukan pengelolaan cicilan dan tanggung jawab yang baik dari setiap pengguna agar riwayat kredit tersebut dapat menjadi batu loncatan yang membantu mereka mendapatkan akses layanan keuangan konvensional lainnya seperti kredit kendaraan maupun KPR yang nominalnya lebih besar,” kata Indina menjelaskan.
Platform tersebut berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat, melalui berbagai saluran, untuk menerapkan peminjamanyaitu menggunakan fasilitas pinjaman secara bijak dan bertanggung jawab, termasuk mengetahui hak dan kewajiban pengguna serta membayar cicilan tepat waktu.
Selain itu, sebagai penyedia layanan, Kredivo berupaya menerapkannya pinjamanyaitu menerapkan bunga yang rasional dan terjangkau, menyalurkan dalam menyalurkan kredit serta memberikan limit kredit secara proporsional sesuai dengan tenor dan kemampuan membayar konsumsi.
Survei yang diadakan Kredivo dan Katadata Insight Center menunjukkan penggunaan Bayar nanti Saat ini tidak terbatas untuk berbelanja, tetapi juga untuk membayar pengeluaran rutin seperti listrik dan udara (43.8 orang). Sebagian besar pengguna juga menggunakan Bayar nanti untuk kebutuhan mendesak atau mendesak (52,1 orang).
Baca juga: Hadir di PRJ 2023, Credivo ingin perluas penetrasi “offline paylater”
Baca juga: Kiat ampuh mencegah gagal bayar tagihan PayLater
Pewarta : Natisha Andarningtyas
Redaktur: Suryanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023