LAHAINA, Hawaii — Kebakaran hutan membakar 10 hektar pada hari Sabtu, mendorong pihak berwenang Maui untuk mengevakuasi penduduk dari lingkungan Lahaina hanya beberapa mil dari tempat kebakaran baru-baru ini terjadi sebelum petugas pemadam kebakaran dapat mengendalikannya.
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api dari atas menggunakan helikopter dan selang di tanah, kata John Heggie, juru bicara Pusat Informasi Gabungan Kabupaten Maui.
Kabupaten Maui mengatakan dalam sebuah unggahan Instagram bahwa api tidak lagi menjadi ancaman aktif, namun petugas pemadam kebakaran sedang bekerja di daerah tersebut dan para pengungsi harus menjauh sampai mereka dapat kembali dengan selamat.
Perintah evakuasi berdampak pada sejumlah kecil rumah di perbukitan di atas hotel resor Kaanapali. Belum jelas berapa banyak orang yang terkena dampak perintah evakuasi tersebut.
Saat petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api, perahu juga menyemprot semak-semak kering dan halaman rumput.
Lorrie Nielson, yang tinggal di Kahana, sekitar tiga mil dari kebakaran hari Sabtu, turun untuk melihat upaya tersebut. “Sebagai warga setempat, saya hanya sedikit khawatir dan ingin memastikan kami baik-baik saja,” ujarnya.
Dia menyaksikan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di halaman belakang yang tampak aneh.
“Kami melakukan hal yang benar, kami proaktif untuk mencegah kejadian 8 Agustus terulang kembali,” ujarnya.
Sedikitnya 115 orang tewas dan 2.000 bangunan hancur ketika kebakaran hutan melanda pusat kota Lahaina pada 8 Agustus. Minimnya curah hujan telah menyebabkan wilayah tersebut mengalami kekeringan.
Kebakaran ini diperparah oleh angin kencang yang sebagian dipicu oleh Badai Dora, yang melewati 500 mil selatan Maui.
Layanan Cuaca Nasional memperkirakan kecepatan angin 3 hingga 8 mil per jam untuk Lahaina pada Sabtu sore.