Jakarta (ANTARA) – Perusahaan manufaktur keripikIntel, mengumumkan bahwa mereka telah memulai produksi reguler menggunakan mesin litografi ultraviolet ekstrim (EUV) di pabriknya senilai $18,5 miliar di Irlandia, menyebutnya sebagai momen “bersejarah” dalam upayanya untuk kembali berbisnis guna mengimbangi para pesaingnya.
Intel, yang dulunya adalah produsen keripik Pemimpin global ini telah kehilangan posisi terdepannya dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. namun mengatakan bahwa perusahaan tersebut berada di jalur yang tepat untuk mendapatkan kembali posisi tersebut dengan teknologi manufaktur yang mereka klaim dapat menyaingi yang terbaik dari grup Taiwan.
Alat EUV akan memainkan peran kunci dalam mencapai tujuan Intel untuk menghadirkan lima generasi teknologi dalam waktu empat tahun, kata perusahaan Amerika itu.
Ann Kelleher, manajer umum teknologi pengembangan di Intel, mengatakan kepada Reuters pada Jumat (29/9) waktu setempat bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan ini, dengan dua proses manufaktur telah selesai, satu lagi sedang berjalan dengan cepat, dan dua proses bagus lainnya mengalami kemajuan. Sangat bagus.
Pabrik ini, di kota Leixlip di luar Dublin, adalah tempat produksi berkala pertama untuk proses manufaktur keluarga Intel 4 Intel, yang menggunakan EUV. Teknologi ini akan menghasilkan chip “Meteor Lake” yang akan datang untuk laptop, membuka jalan bagi komputer AI.
Mesin EUV dari pabrikan Belanda ASML berukuran sebesar bus dan berharga sekitar $150 juta per unit.
Saat ini terdapat tujuh mesin seperti itu di pabrik, tempat sekelompok robot melakukan perjalanan sepanjang rute pengiriman sepanjang 22 km wafel Silikon dari satu alat ke alat lainnya.
Kelleher mengatakan Intel memperkirakan akan menerima mesin litografi ultraviolet ekstrem generasi berikutnya yang pertama, High-NA EUV, di Oregon akhir tahun ini. Perusahaan tersebut mengaku sebagai produsen keripik Hal pertama yang saya dapatkan adalah mesinnya, yang juga dibuat oleh ASML.
Biasanya, Intel menjalankan proses manufaktur baru di lokasi penelitian dan pengembangannya di pinggiran kota Portland, Oregon, sebelum mengekspor templat manufaktur ke lokasi lain.
Selain fasilitasnya di Irlandia, Intel berencana membangun kompleks keripik di Jerman dan fasilitas perakitan dan pengujian semikonduktor di Polandia.
Lokasi-lokasi baru ini akan mendapatkan manfaat dari aturan pembiayaan dan subsidi yang lebih sederhana di Uni Eropa seiring upaya blok tersebut mengurangi ketergantungannya pada pasokan dari Amerika Serikat dan Asia.
Pada pembukaan pabrik di Irlandia, CEO Intel Pat Gelsinger menggambarkannya sebagai “hari terbaik untuk Eropa.”
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © ANTARA 2023