Jakarta (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjabarkan langkah strategis pihaknya untuk mewujudkan percepatan transformasi digital nasional sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menetapkan sasaran strategis Kominfo terkait percepatan infrastruktur digital, digitalisasi pemerintahan, ekonomi digital, dan komunikasi publik, kata Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), pada pembukaan hybrid diskusi yang diadakan Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis.
Agar seluruh rencana strategis tersebut bisa terwujud, Budi menegaskan pihaknya juga fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk melakukan percepatan transformasi digital.
Program peningkatan SDM juga dikenal sebagai program penciptaan talenta digital, yang diperkirakan akan mencapai sembilan juta pada tahun 2030, menurut laporan Bank Dunia dan McKinsey pada tahun 2018.
Harapannya, para talenta digital ini akan berdaya dalam mengelola infrastruktur digital yang dibangun pemerintah.
“Kami memahami bahwa SDM digital sangat dibutuhkan, maka di Kementerian Komunikasi dan Informatika kami juga mengatur sumber daya spektrum, infrastruktur TIK, peraturan perundang-undangan, organisasi dan seluruh kerja sama kelembagaan,” kata Budi.
Terkait penggelaran infrastruktur, Menkominfo menyatakan pemerintah terus menggelar BTS 4G sehingga akses internet bisa lebih merata.
Selain itu, ada proyek Palapa Ring sebagai jaringan tulang punggung dan peluncuran satelit multifungsi Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 untuk menciptakan pemerataan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Termasuk juga digitalisasi jaringan yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. Kominfo bahkan mengelola pusat tersebut. pengawasan Telekomunikasi untuk menjamin pelayanan telekomunikasi yang berkualitas,” ujarnya.
Sehubungan dengan program penataan spektrum, Kementerian Komunikasi dan Informatika terus bekerja sama dengan operator jaringan seluler terkait Pertanian Dan konversi Spektrum frekuensi tinggi dan laboratorium pengujian peralatan telekomunikasi.
Setelah melakukan akselerasi infrastruktur yang menjadi landasan utama percepatan transformasi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah melaksanakan program pemerintah berbasis digital. Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung dan mendorong pelayanan publik yang efisien, efektif dan transparan.
“Program pemanfaatan TIK ini terlihat juga mencakup start-up digital, Pusat Data Nasional, digitalisasi di sektor-sektor strategis dan juga Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), perlindungan data pribadi, pelatihan talenta digital, pelatihan kompetensi digital dan juga pelatihan digitalisasi. terwujudnya kota cerdas.” tambah Budi.
Terakhir, dalam rencana strategis komunikasi publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika bertugas menyebarkan informasi positif tentang Indonesia kepada masyarakat di dalam dan luar negeri.
Menurut Budi, penyediaan informasi dan penguatan tata kelola komunikasi publik mencakup seluruh elemen untuk menjadikan masyarakat Indonesia lebih produktif.
“Penyebaran informasi termasuk mendukung sosialisasi nasional dan internasional, seperti yang sedang berlangsung, KTT ASEAN ke-43 di Jakarta,” Menteri Budi menutup keterangannya.
Wartawan: Livia Kristianti
Penerbit : Siti Zulaikha
HAK CIPTA © ANTARA 2023