Sedikitnya 58 orang tewas ketika kebakaran terjadi di sebuah gedung bertingkat di Johannesburg yang dihuni oleh para tunawisma, kata layanan darurat pada Kamis.
Juru bicara Robert Mulaudzi mengatakan 43 orang lainnya terluka dalam kebakaran yang terjadi pada dini hari. Dia mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat, dan menyebutnya sebagai “kesepakatan informal.”
“Selama lebih dari 20 tahun mengabdi, saya belum pernah mengalami hal seperti ini,” kata Mulaudzi.
Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung dan petugas pemadam kebakaran berada di dalam gedung, kata Mulaudzi. Tim sejauh ini telah menemukan 58 jenazah, katanya, seraya menambahkan bahwa masih banyak lagi yang mungkin terjebak di dalam.
Setidaknya satu anak termasuk di antara korban tewas, kata Mulaudzi.
Pihak berwenang mengatakan sebagian besar api telah padam, namun asap masih merembes dari jendela gedung yang menghitam di pusat kota. Tali yang terbuat dari lembaran dan bahan lain juga digantung di beberapa jendela. Tidak jelas apakah orang-orang tersebut berusaha melarikan diri dari api atau mencoba menyelamatkan harta benda mereka.
Mulaudzi mengatakan para tunawisma pindah ke gedung tersebut tanpa perjanjian sewa formal. Katanya, hal itu menyulitkan penggeledahan gedung.
Saksi mata mengatakan hingga 200 orang mungkin tinggal di gedung tersebut.