Jakarta (ANTARA) – Perusahaan teknologi MediaTek mengumumkan telah berhasil mengembangkan chip pertamanya menggunakan teknologi 3nm dari TSMC.
Chipnya menggunakan sistem pada chip (SoC) Keluarga Dimensity yang rencananya akan diproduksi massal akan memasuki pasar pada tahun 2024.
“Kemampuan manufaktur TSMC yang konsisten dan berkualitas tinggi memungkinkan MediaTek menampilkan desain superiornya dalam chipset andalan, memberikan pelanggan internasional kami solusi kinerja dan kualitas tertinggi, dan meningkatkan pengalaman pengguna di pasar andalan,” kata Presiden MediaTek Joe Chen dalam sebuah pernyataan. pernyataan siaran pers Kamis (7/9) waktu setempat.
Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi kemitraan jangka panjang kedua perusahaan teknologi, terutama dalam produksi chip berperforma tinggi dan hemat energi yang dapat digunakan pada banyak perangkat pintar di masa depan. Teknologi TSMC 3nm dari MediaTek menghadirkan kinerja, kinerja, dan throughput yang lebih tinggi serta dukungan platform penuh untuk komputasi berkinerja tinggi dan aplikasi seluler.
Dibandingkan dengan proses N5 TSMC, teknologi 3nm saat ini menawarkan peningkatan kinerja yang sama sebesar 18 persen pada kecepatan atau pengurangan kinerja sebesar 32 persen pada kecepatan yang sama dan tambahan 60 persen. logika kepadatan.
SoC Dimensity MediaTek didasarkan pada teknologi terdepan di industri dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengalaman pengguna yang terus meningkat akan komputasi seluler, konektivitas berkecepatan tinggi, kecerdasan buatan, dan multimedia.
“Selama bertahun-tahun kami telah bekerja sama dengan MediaTek untuk menghadirkan banyak inovasi signifikan ke pasar dan kami merasa terhormat dapat melanjutkan kemitraan kami hingga generasi 3nm dan seterusnya,” kata Dr. Cliff Hou, Wakil Direktur Senior Penjualan Eropa dan Asia di TSMC.
Chipset andalan pertama MediaTek yang menggunakan proses 3nm TSMC diharapkan dapat diintegrasikan ke dalam ponsel cerdas, tablet, mobil pintar, dan perangkat lainnya mulai pada paruh kedua tahun 2024.
Baca Juga: Qualcomm Sebut Hybrid AI Berperan Penting dalam Teknologi
Wartawan: Livia Kristianti
Penerbit : Natisha Andarningtyas
HAK CIPTA © ANTARA 2023