Menurut militer Israel, dua orang tewas dalam dugaan serangan penembakan Palestina

admin

Menurut militer Israel, dua orang tewas dalam dugaan serangan penembakan Palestina

Menurut militer Israel, dua orang Israel tewas dalam serangan senjata yang diduga dilakukan Palestina di daerah bermasalah di Tepi Barat yang diduduki pada hari Sabtu, dan pecahnya kekerasan terbaru telah mengguncang wilayah tersebut.

Militer mengatakan sedang mencari tersangka dan memasang penghalang jalan di dekat kota Hawara, daerah hotspot di Tepi Barat utara yang telah berulang kali mengalami penembakan dan amukan oleh pemukim Yahudi Tepi Barat, dengan properti Palestina dibakar.

Penembakan itu terjadi setelah media resmi Palestina melaporkan bahwa seorang pria Palestina berusia 19 tahun meninggal karena luka-lukanya setelah serangan militer Israel di Tepi Barat pada hari Rabu.

Kematian tersebut merupakan bagian dari spiral kekerasan yang tak henti-hentinya yang telah memicu pertempuran terburuk antara Israel dan Palestina dalam hampir dua dekade. Menurut penghitungan oleh The Associated Press, hampir 180 warga Palestina telah tewas dan sekitar 29 orang tewas dalam serangan Palestina terhadap Israel sejak awal tahun ini.

Menurut kantor berita resmi Palestina Wafa, Mohammad Abu Asab, 19, ditembak di kepala selama serangan tentara Israel ke kamp pengungsi Balata dekat kota Nablus di Tepi Barat utara pada hari Rabu. Ini mengutip pejabat medis.

Militer Israel mengatakan dalam pernyataannya Rabu bahwa unit komando menyergap Balata untuk menghancurkan sebuah pabrik senjata bawah tanah ketika terjadi baku tembak.

Wafa melaporkan bahwa Abu Asab ditembak di kepala selama pertempuran dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Rafidia di Nablus, di mana dia kemudian meninggal akibat luka-lukanya.

Otoritas kesehatan Palestina tidak segera mengkonfirmasi kematian tersebut.

Belum jelas apakah Abu Asab termasuk dalam kelompok militan dan dia tidak segera diidentifikasi sebagai anggota kelompok mana pun.

Menanggapi serentetan serangan mematikan Palestina, Israel telah melakukan serangan hampir setiap malam sejak musim semi lalu.

Israel mengatakan serangan itu dirancang untuk membongkar jaringan militan dan mencegah serangan di masa depan. Orang-orang Palestina melihat kekerasan itu sebagai tanggapan alami terhadap pendudukan selama 56 tahun, termasuk peningkatan pembangunan pemukiman oleh pemerintah Israel dan peningkatan kekerasan oleh para pemukim Yahudi.

Dalam Perang Timur Tengah 1967, Israel menaklukkan Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza. Orang-orang Palestina sedang mencari daerah-daerah untuk negara merdeka yang mereka harapkan.

Also Read

Bagikan:

admin

Tambah Info & Tips Trik Menarik tentang Bisnis, Teknologi, Otomotif, Blogging, Lowongan Kerja dan berbagai info menarik lainnya

Tags

Tinggalkan komentar