Berlin (ANTARA) – Sebagai salah satu pameran dagang elektronik konsumen terkemuka di dunia, IFA 2023 yang berlangsung selama lima hari dibuka pada Jumat (1 September) di Berlin dengan lebih dari 2.000 peserta dari 48 negara dan wilayah, jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. .
“Selain semua merek bersejarah yang Anda kenal dan sukai di IFA, 30 persen peserta pameran tahun ini adalah pendatang baru,” kata Oliver Merlin, direktur pelaksana IFA Management, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat.
Menurut penyelenggara, keberlanjutan adalah prioritas utama di pameran tersebut. Menjelang HUT IFA ke-100 tahun depan, edisi 2023 untuk pertama kalinya akan mendedikasikan area pameran khusus dengan topik keberlanjutan.
Selain itu, akan ada beberapa forum di IFA 2023 yang membahas bagaimana perusahaan elektronik konsumen dapat berkembang lebih berkelanjutan.
Hampir 1.300 peserta pameran dari Tiongkok telah mendaftar untuk acara tahun ini, menurut situs resmi IFA. Perusahaan Tiongkok seperti Hisense, TCL dan Haier menempati beberapa area terluas di pameran tersebut dengan berbagai produknya.
Yu Zhitao, presiden Hisense Group, menyampaikan pidato utama pada hari Jumat, mengungkapkan harapan perusahaan untuk memperluas pangsa pasarnya di luar negeri.
“Agar lebih user-centric, kami terus meningkatkan dan mengoptimalkan produk dan layanan kami untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ujarnya.
Utusan: Xinhua
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023