…lebih memahami domain .id sebagai identitas digital masyarakat Indonesia di Internet
Jakarta (ANTARA) – Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI) menggelar acara DomainFest.id sebagai ruang edukasi masyarakat secara langsung melalui pertemuan tatap muka untuk lebih mengenal domain .id sebagai identitas digital Indonesia di dunia maya.
Acara ini dihadiri oleh 27 orang penerima pendaftaran nama domain (pendaftar) dan berlangsung selama dua hari dan digunakan oleh PANDI untuk menyajikan acara umum dan menawarkan lokakarya menarik mengenai domain “.id” kepada masyarakat luas.
“Kami tertarik untuk memperluas industri ini Tuan rumah dan domain di Indonesia, sehingga kami berkepentingan untuk melatih dan meningkatkan literasi teknologi masyarakat secara langsung agar mereka lebih memahami domain .id sebagai identitas digital penduduk Indonesia di Internet,” ujar Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak di DomainFest. konferensi pers id di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat malam.
Dalam workshop dan beberapa acara diskusi, PANDI membawa berbagai pengetahuan umum tentang penggunaan domain “.id”, menurut John.
PANDI berupaya mengenalkan pemanfaatan tersebut melalui materi-materi yang sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini, seperti penggunaan website dengan domain “.id” untuk membangun image dan mendukung bisnis UMKM agar dapat berfungsi dengan baik di era digital.
Berdasarkan data yang dihimpun PANDI per 1 September 2023, terdapat 780.653 pengguna domain .id di Indonesia, meski penetrasi internet mencakup 70 persen total penduduk di Indonesia atau 215,6 juta jiwa.
Sebagai perbandingan, proporsi pengguna baru domain “.id” adalah sekitar 0,28 persen pengguna Internet.
Agar domain .id dapat menjadi identitas digital nasional, diperlukan lebih banyak program literasi dan pengenalan langsung kepada masyarakat untuk mewujudkan visi tersebut.
Oleh karena itu, kata John, PANDI berencana menjadikan DomainFest.id sebagai acara rutin yang berlangsung secara offline agar awareness masyarakat dan tingkat penerimaan domain “.id” di Indonesia dapat meningkat.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa kembali lagi. Kami akan mengembangkannya lebih lanjut dengan melibatkan mitra lain seperti pemerintah dan penyedia layanan teknologi untuk berpartisipasi dalam adopsi domain .id sebagai identitas digital kami,” kata John.
Baca Juga: PANDI-Kadin Bermitra Bantu .id Menjadi Identitas Digital Indonesia
Baca juga: Kemenkominfo Perluas SK PANDI Sebagai Tempat Registrasi Domain
Wartawan: Livia Kristianti
Penerbit : Suryanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023