Pembaruan langsung tentang gempa bumi di Maroko: Lebih dari 2.000 orang tewas

admin

Pembaruan langsung tentang gempa bumi di Maroko: Lebih dari 2.000 orang tewas

Warga Amerika di Maroko mengingat kembali tanggapan rumah tangga dan masyarakat yang mengerikan

Penulis TaNesha Barnes mengatakan gempa yang terjadi tadi malam belum pernah ia alami sebelumnya. Dinding-dinding kompleks apartemen warga Amerika di kawasan Marrakesh menjadi hidup dan berguncang sehingga menimbulkan guncangan yang menyakitkan dan berkepanjangan.

Setelah itu, para tetangga, yang semuanya tidak terluka secara fisik, berkumpul di luar dan tetap tinggal di sana di tengah gempa susulan yang mengerikan. Barnes mengatakan komunitas yang kini ia sebut sebagai rumahnya adalah batu karang bagi mereka yang membutuhkan bantuan untuk pulih dari gempa bumi. “Orang-orang menimbun untuk membantu orang lain,” katanya dalam wawancara Zoom tadi malam.

“Ada perasaan cinta, doa, dan berbagi,” kata Barnes, CEO Komunitas Kreatif Mwasi, yang bertujuan membantu orang kulit hitam Amerika pulih dari pengalaman traumatis dan seringkali rasis dan diskriminatif melalui retret di Maroko.

Setelah gempa hari Jumat, kota Marrakesh dibakar oleh seluruh warga yang keluar rumah. Respons yang diberikan semakin memperkuat tekadnya bahwa ini adalah tempat untuk komunitas penyembuhannya

“Kami tetap di luar,” kata Barnes. “Semua teman Maroko kami menelepon seolah-olah kami adalah keluarga untuk memastikan kami baik-baik saja.”

Also Read

Bagikan:

admin

Tambah Info & Tips Trik Menarik tentang Bisnis, Teknologi, Otomotif, Blogging, Lowongan Kerja dan berbagai info menarik lainnya

Tags

Tinggalkan komentar