Seorang pria Michigan telah didakwa dengan dua pelanggaran federal setelah membakar dirinya sendiri di salah satu kawasan termal Taman Nasional Yellowstone, kata jaksa federal.
Pria berusia 49 tahun itu dituduh “sangat berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan sehingga membahayakan dirinya sendiri atau orang lain,” kata Jaksa AS di Wyoming, Kamis.
Insiden itu terjadi pada Selasa malam dan pria tersebut didakwa pada Rabu, kata biro tersebut.
Dia didakwa berjalan di semua area panas dan di dalam Yellowstone Canyon, terbatas pada jalur pendakian, dan berada di area taman di bawah pengaruh alkohol atau zat yang dikendalikan.
Kesaksian Jaksa AS dan kutipan yang terdapat dalam dokumen pengadilan federal tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai tuduhan penggunaan alkohol atau narkoba.
Juga tidak jelas di mana kejadian itu terjadi. Petugas taman merujuk pertanyaan kepada jaksa.
Pria tersebut menderita “cedera yang tidak mengancam jiwa pada ekstremitas bawahnya,” kata juru bicara Kantor Kejaksaan AS.
Biro tersebut mengatakan dia dilarang memasuki Taman Nasional Yellowstone dan Grand Teton sambil menunggu penyelesaian kasus tersebut.
Daerah hidrotermal di Taman Nasional Yellowstone mengandung air panas yang mendidih, dan tanahnya tipis serta mudah pecah, kata pihak taman.
Terdapat lebih dari 10.000 fasilitas termal di taman ini, termasuk lebih dari 500 geyser. Lainnya termasuk sumber air panas, pot lumpur, teras travertine, dan fumarol, menurut taman tersebut.