Netbook dan computer adalah handphone yang sering dipakai untuk bekerja. Pasti agar dapat lakukan tugas kita perlu software yang sesuai sektor semasing. Sebagai contoh, pendesain grafis memerlukan program pengolah gambar seperti Corel Draw dan Adobe Photoshop. Tetapi kadang, software yang kita lakukan tidak memberi respon atau not responding saat digunakan. Lantas apa pemicu program not responding pada netbook dan computer?
Apa saja pemicu program not responding pada netbook atau computer, yang terang benar-benar mengusik kegiatan kita hingga tugas jadi tidak juga usai. Ditambah permasalahan ini benar-benar bikin rugi. Bagaimana tidak, pikirkan jika tugas nyaris usai tetapi mendadak program tidak memberi respon. Dan kita belum menyimpan. Karena itu kita harus mengawali dari sejak awalnya kembali. Selainnya rugi waktu, kamu akan rugi tenaga. Sayang, permasalahan ini benar-benar umum terjadi tanpa kita sangka.
Catatan: Umumnya permasalahan ini diikuti dengan timbulnya pemberitahuan (… is not responding) atau tulisan (Not Responding) di bagian atas jendela dan disertai program yang macet dan keluar sendirinya.
Daftar isi
Pemicu Program Not Responding di Netbook dan Computer
Sama seperti yang telah kita tandai dalam cuplikan di atas bawah beberapa ciri permasalahan ini bisa diikuti dengan peringatan yang tertulis “… is not responding” atau di dalam jendela tercantum tulisan (Not Responding) yang memperlihatkan jika program yang jalan itu tidak dapat memberi respon perintah. Permasalahan ini dapat terjadi di Windows 10, Windows 8, Windows 7 bahkan juga Windows XP. Lantas apa pemicu program not responding? Berikut penuturannya
Penempatan Program Yang Tidak Prima
Pemicu program not responding yang pertama dapat disebabkan karena instalasi software yang tidak prima hingga di saat dibuka dan dipakai jadi tidak normal. Saat sebuah software di-install secara tidak prima, maka ada banyak missing file atau file yang lenyap. Umumnya keadaan ini terjadi karena proses ekstraksi yang tidak berjalan mulus hingga beberapa file ada. Software yang jalan tanpa beberapa file bisa menjadi corrupt.
Kemampuan RAM Yang Tidak Memenuhi
Factor hardware memengaruhi mengapa sebuah software tidak dapat jalan. Seperti factor kemampuan RAM yang tidak memenuhi hingga membuat program not responding. Sama seperti yang kita kenali jika detail tiap PC berbeda hingga kekuatannya dalam jalankan software berlainan di antara satu dan yang lain. Makin berat program maka semakin banyak makan RAM . Maka jika kami jalankan program berat dengan kemampuan RAM tidak sesuai dengan maka macet.
Banyak Program Jalan Multitasking
Pemicu program not responding lainnya kemungkinan disebabkan karena jumlahnya multitasking yang jalan. Permasalahan ini masih erat berkaitan dengan kemampuan RAM yang ada. Masalahnya jumlahnya program yang jalan secara multitasking harus juga disertai dengan kemampuan RAM yang oke. Jika detail netbook atau computer kamu rendah, jangan memaksa untuk lakukan tugas secara multitasking dengan jumlah yang banyak.
Memaksakan Install Program Yang Tidak Pas
Dalam mekanisme operasi Windows, Bit Rate dibagi jadi ia versus yaitu 32-bit dan 64-bit. Memaksa install software dengan bit rate yang tidak sesuai dengan cuman akan menyebabkan program not responding saat digerakkan. Sebagai contoh, kamu memasangkan mempunyai netbook 32-bit lalu memasangkan program media player 64-bit karena itu bisa terjadi error. Begitupun kebalikannya. Disamping itu, beberapa program pun tidak dapat berjalan pada versus Windows lainnya. Misalkan program A berjalan mulus di Windows 10 tetapi jadi macet di Windows 8.
Terlampau Banyak Plugin Dipasang
Plugin ialah sebuah program tambahan untuk sebuah program yang mempunyai tujuan mempermudah pemakai dalam soal tertentu. Tetapi permasalahannya kebanyakan menggunakan plugin tambahan akan membuat program not responding dan berat saat dipakai untuk bekerja jika detail netbook atau computer tidak oke . Maka, seharusnya pakai plugin yang cuman diperlukan saja supaya software dapat jalan secara normal.
Ada Permasalahan Pada Harddisk
Keadaan kesehatan harddisk bisa juga jadi pemicu program not responding. Ini disebabkan karena loading proses program di saat dibuka yang penting terhubung file mekanisme yang ada dalam harddisk. Biasanya permasalahan harddisk seperti bad sector membuat program yang jalan mendadak macet ditengah-tengah jalan. Tetapi awalnya harus dilaksanakan check bad sector lebih dulu untuk ketahui kesehatan harddisk itu.
Prosesor Alami Overheat
Pemicu program not responding yang paling akhir ialah overheat pada prosesor. Sama seperti yang kita kenali jika prosesor sebagai otak dari semua hardware. Dan prosesor sendiri selalu berusaha keras untuk mengolah beragam jenis data terhitung software dan mekanisme operasi . Maka jika terjadi overheat, karena itu performanaya akan turun. Mengakibatkan akan ada beberapa program yang jalan jadi memiliki masalah.
Langkah Mematikan Program Not Responding di Netbook dan Computer
Jika kamu alami permasalahan ini, tidak boleh cemas dahulu walau netbook atau computer yang kamu pakai bisa menjadi macet dan susah bergerak. Cara awalan yang dapat kamu kerjakan untuk menangani permasalahan ini dengan mematikan software yang tidak dapat memberi respon itu. Dengan mematikannya secara paksakan, netbook atau computer kamu bisa jalan kembali normal. Berikut ialah langkah untuk mematikan program not responding pada dengan Task Manajer.
- Silakan membuka Task Manajer, dengan click Start lalu tuliskan keyword task manajer.
- Jika sudah bertemu silakan di click dan membuka program Task Manager-nya.
- Saksikan di bagian tab Processes, disana kamu dapat saksikan banyak daftar program yang jalan terhitung program yang not responding.
- Langkah Mematikan Program Not Responding lewat Task Manajer
- Click kanan pada program yang macet selanjutnya tentukan End Task. Karena itu program itu akan dipaksakan stop bekerja oleh Windows.
Penutup
Itu beberapa keterangan berkenaan pemicu program not responding pada netbook dan computer yang penting kamu kenali. Software yang tidak memberi respon akan membuat macet. Tetapi kamu dapat mematikan program itu dengan hentikan kerjanya secara paksakan lewat Task Manajer. Disamping itu, rajin-rajinlah simpan tugas jika software yang kamu pakai tidak mempunyai sarana auto save karena permasalahan ini dapat tiba kapan pun.