Kami telah menyiapkan solusi agar teman-teman (jurnalis) kami merasa nyaman dalam bekerja
JAKARTA (ANTARA) — Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan persiapannya Pusat media KTT ASEAN ke-43 di Jakarta telah mencapai 95 persen.
“Bisa dikatakan selesai 95 persen. Aku hanya perlu membersihkannya, Tes audio, dan jaringan. Besok akan 100 persen Pusat media “Itu mungkin operasional,” kata Usman usai mendampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi meninjau Pusat media di JCC Jakarta, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan fasilitas dan dukungan manajemen Pusat media pada KTT ASEAN ke-43 tahun 2023. Pusat media akan mulai beroperasi pada tanggal 2 hingga 8 September dengan kapasitas hingga 2.500 orang.
Sesuai kapasitas Dirjen Usman Pusat media disesuaikan dengan jumlah jurnalis yang terdaftar untuk meliput KTT ASEAN ke-43, sebanyak 1.300 orang atau lebih media resmi mengikuti delegasi tersebut.
Para pemimpin negara yang menghadiri KTT ASEAN ke-43 diperkirakan akan mendatangkan jurnalis, antara lain Korea Selatan sebanyak 80 jurnalis dan Tiongkok sebanyak 100 jurnalis. Usman memperkirakan selain jurnalis yang terdaftar, 1.500 hingga 2.000 jurnalis lainnya akan datang untuk meliput KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
Pusat media Gedung yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika ini juga akan dilengkapi dengan internet berkecepatan tinggi untuk mendukung kerja jurnalis selama KTT ASEAN ke-43. Kementerian menyediakan Bandwidth dengan kapasitas 10 Gbit/s yang menurut Usman sudah cukup.
Menurut Usman, jika trafik internet meningkat saat konferensi, Telkom akan menambah kapasitas Bandwidth.
“Kami sudah menyiapkan solusinya agar teman-teman (jurnalis) bisa dengan mudah berkarya, menulis, mengirim gambar, dan mengirim SMS ke media masing-masing,” kata Usman.
Sementara untuk keamanan siber, Kementerian Komunikasi dan Informatika mendatangkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kerja sama yang sama terjadi pada KTT G20 tahun lalu.
“PDSI (Pusat Fasilitas Data dan Informatika) Kementerian Komunikasi dan Informatika dan BSSN bekerja sama dalam pelaksanaannya Tes penetrasi Jadi kita bisa mengetahui keamanan siber apa yang perlu kita tingkatkan,” kata Usman.
Baca juga: Telkomsel Optimalkan Jaringan Jelang KTT ASEAN
Baca Juga: KTT ASEAN ke-43 Soroti Penguatan Kerja Sama Ekonomi
Reporter: Natisha Andarningtyas
Penerbit : Suryanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023