PLN Group mengikutsertakan enam startup untuk pengembangan bisnis non-listrik

admin

PLN Group mengikutsertakan enam startup untuk pengembangan bisnis non-listrik

JAKARTA (ANTARA) – Perusahaan energi milik negara PLN Group menyambut enam start-up terpilih dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang ditujukan untuk mengembangkan bisnis di luar sektor ketenagalistrikan.

Berkolaborasi dengan enam startup yaitu Fresh Factory, Amoda, Kango, Imajin, Nodeflux dan Rekosistem, merupakan langkah progresif PLN dalam menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan melalui program Connect Powered by PLN.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Sabtu, mengatakan PLN mendukung penuh startup terpilih untuk belajar dan bergabung dengan ekosistem PLN melalui program Connext.

“Ini merupakan bentuk kerjasama PLN dengan startup yang bertujuan untuk mengubah tantangan global terkait disrupsi teknologi menjadi peluang,” ujarnya.

Hartanto Wibowo, Direktur Corporate Planning and Business Development PLN, menjelaskan program inkubasi ditujukan bagi startup tahap awal yang tertarik untuk belajar dan berpartisipasi dalam ekosistem PLN. Program ini memberikan one-on-one training dan coaching untuk meningkatkan pemahaman bisnis dan kinerja startup terpilih.

Sedangkan program kerjasama ditujukan untuk start-up tahap akhir dengan tujuan akhir melakukan kerjasama bisnis dengan PLN.

Peserta Connext yang lolos seleksi akan menjalani masa inkubasi hingga Oktober 2023. Di antaranya, mereka akan mendapatkan proses diagnostik untuk memungkinkan startup mencapai product-market fit, mengikuti group coaching dengan mentor dalam bentuk hybrid dan mendapatkan sesi mentoring.

Setelah program inkubasi, para peserta startup diharapkan siap untuk lebih mendalami kesesuaian produk dan layanannya untuk bersinergi dengan ekosistem PLN.

Di antara enam startup tersebut, Kango bergerak di bidang jasa bantuan perbaikan gedung sesuai permintaan, sedangkan Amoda bergerak di bidang real estate dan konstruksi.

Startup ini memenuhi kebutuhan kliennya di bidang manajemen real estate dan sektor konstruksi, menjadi penyedia platform yang menyatukan permintaan dan pasokan untuk penggunaan properti komersial, perkantoran bahkan fasilitas umum dan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di seluruh Indonesia.

Sedangkan Imajin adalah startup di industri manufaktur yang menyediakan platform yang menyeimbangkan permintaan dan penawaran dengan menyediakan perangkat lunak sebagai layanan dan juga jaminan kualitas untuk pekerjaan logam dan plastik.

Nodeflux kini menjadi startup yang bergerak di bidang teknologi kecerdasan buatan, khususnya di bidang computer vision. Dan terakhir, Rekosistem, startup teknologi iklim yang menawarkan layanan pengelolaan sampah dan daur ulang.

Hartanto menambahkan PLN bersama enam startup terpilih dengan unit bisnisnya PT PLN Icon Plus, PT Haleyora Power dan PT Energy Management Indonesia (EMI) akan memaksimalkan aset untuk pengembangan teknologi digital, internet dan cold chain management.

Melalui program inkubasi dan kerjasama dengan start-up terpilih, diharapkan dapat tercipta sinergi untuk mendukung pengembangan teknologi dan model bisnis yang lebih inovatif dan berkelanjutan di sektor ketenagalistrikan.

Reporter: Suryanto
Penerbit : Siti Zulaikha
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Also Read

Bagikan:

admin

Tambah Info & Tips Trik Menarik tentang Bisnis, Teknologi, Otomotif, Blogging, Lowongan Kerja dan berbagai info menarik lainnya

Tags

Tinggalkan komentar