Sebuah ledakan besar mengguncang sebuah pabrik di wilayah Moskow pada hari Rabu, melukai puluhan orang dan meruntuhkan jendela di gedung-gedung terdekat, kata pejabat setempat.
Setidaknya 45 orang terluka dalam ledakan di pabrik mekanik optik Zagorsk di kota Sergiev Posad, timur laut ibu kota Rusia, enam di antaranya dalam perawatan intensif, kata pemerintah distrik dalam sebuah posting di Telegram.
Video ledakan yang digeolokasikan oleh NBC News menunjukkan kepulan asap besar mengepul di atas fasilitas tersebut. Sebuah bidikan yang diambil oleh penduduk setempat dan diposting ke media sosial menunjukkan saat ledakan api besar-besaran terjadi di belakang tempat parkir.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 10:40 waktu setempat (03:40 ET) di gudang kembang api yang disewa di lokasi pabrik oleh “perusahaan swasta”, kata Gubernur Wilayah Moskow Andrei Vorobyov di Telegram.
Pemerintah distrik Sergiyev Posad mengatakan orang bisa terjebak di bawah reruntuhan. Dikatakan satu area pabrik hancur akibat ledakan itu, sementara yang lain rusak sebagian.
Petugas penyelamat sekarang mencari puing-puing di fasilitas tersebut, yang sedang dievakuasi bersama dengan taman kanak-kanak terdekat, kata gubernur.
Jendela-jendela penduduk di rumah-rumah terdekat hancur akibat ledakan itu, tambah Vorobyov, dan sebuah kompleks olahraga di dekatnya juga rusak sebagian.
Vorobyov tidak mengatakan apa yang menyebabkan ledakan itu, tetapi media pemerintah Rusia, mengutip pejabat darurat, melaporkan bahwa “faktor manusia” berada di balik ledakan itu. Anggota parlemen lokal Sergey Pakhomov juga mengatakan bahwa “pelanggaran proses teknologi” harus disalahkan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Ledakan itu terjadi di tengah serentetan serangan pesawat tak berawak yang belum pernah terjadi sebelumnya di ibu kota Rusia dan wilayah sekitarnya, di mana Kremlin menyalahkan Ukraina.
Rabu pagi, Walikota Moskow Sergey Sobyanin melaporkan bahwa dua drone telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara di atas ibu kota. Ia mengatakan, belum ada informasi mengenai adanya korban jiwa.
Ini adalah berita yang berkembang. Silakan periksa lagi untuk pembaruan.