Jakarta (ANTARA) – Exabytes Indonesia berkomitmen untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lebih siap menghadapi era digital dengan menyelenggarakan SME DigitalFest di Jakarta pada 11-12 Agustus 2023 yang diselenggarakan.
“Kami menargetkan 5.000 UMKM yang masih beroperasi di kanal luring“Mereka kekurangan wawasan digital atau memiliki hambatan untuk menjadi lebih tangguh secara digital,” kata Indra Hartawan, Country Manager Exabytes Indonesia, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
SME DigitalFest 2023 memiliki konsep berupa konferensi dan bazaar selama dua hari berturut-turut, dimana peserta tidak hanya dapat menerima materi dari pembicara kelas atas tetapi juga berbelanja di area bazaar yang sering dikunjungi oleh puluhan cabang UMKM.
Berdasarkan data dari Exabytes Indonesia, pembuatan situs web hanya meningkat antara 3.000 dan 5.000 per bulan.
Selama tren pertumbuhan situs web Hal ini cukup positif sejak Lebaran tahun ini. Peningkatan stabil sekitar 18 persen bulan ke bulan, diikuti dengan pembaruan layanan positif lebih lanjut sebesar 75 persen setiap bulan.
Menurut Indra, digitalisasi UMKM dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan usaha situs web atau aplikasi untuk membuka toko on lineserta penggunaan mesin pemasaran digital seperti search engine optimization (SEO) dan Surel.
“Digitalisasi sudah dalam bentuk situs web Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan memperluas peluang pelaku ekonomi untuk masuk ke pasar, sehingga meningkatkan perekonomian pelaku UMKM,” ujar Indra.
Exabytes Indonesia terus mendukung UMKM untuk melakukan rutinitas transformasi digital dengan mengadakan acara pendidikan berkualitas tinggi termasuk “SME DigitalFest 2023”. Acara tahunan yang didukung penuh oleh EasyStore dan YouTap ini ditujukan untuk para pemangku kepentingan UMKM dengan tema ‘Membangun UKM Tangguh di Era Digital’.
Salah satu bentuk komitmen Exabytes Indonesia untuk mencapai target 5.000 lebih UMKM tangguh digital juga diwujudkan melalui peningkatan kualitas produk dan layanannya bekerja sama dengan EasyStore, grup yang berada di bawah naungan Exabytes Group.
Melalui sinergi kemitraan antara Exabytes Indonesia dan EasyStore diharapkan dapat mempermudah UMKM karena dapat mengelola penjualan dan pemesanan toko online melalui marketplace dan website hanya dalam satu platform.
Sementara itu, CEO Youtap Indonesia Herman Suharto mengatakan saat ini Youtap telah mendigitalkan lebih dari 500.000 UMKM di lebih dari 510 kota di Indonesia.
“Untuk memberikan akses pendanaan UMKM, Youtap menghadirkan berbagai bentuk dukungan strategis yang dapat digunakan UMKM sebagai prasyarat peningkatan pendanaan UMKM,” kata Herman.
Youtap sebagai ekosistem digital dengan solusi Dealer-sentris menghadirkan berbagai layanan bisnis digital, berupa aplikasi POS digital, pembelian gudang on line untuk memenuhi kebutuhan pembelian grosir para pelaku UMKM, hingga program loyalitas pelanggan. Selain itu, Youtap secara konsisten mendukung semua jenis dan ukuran bisnis serta memberikan dukungan menyeluruh agar UMKM dapat maju melalui digitalisasi.
Baca Juga: FSB 2023 akan menampilkan ragam seni budaya dan produk UMKM Indonesia
Baca juga: Festival KUR BSG memudahkan UMKM pinjam uang
Reporter : Adimas Raditya Fahky P
Penerbit : Natisha Andarningtyas
HAK CIPTA © ANTARA 2023