Senin , September 9 2024
Spotify dilaporkan membatasi pembayaran iklan untuk pembuat podcast white noise

Spotify dilaporkan membatasi pembayaran iklan untuk pembuat podcast white noise

JAKARTA (ANTARA) — Spotify mencabut sejumlah hak periklanan untuk podcast white noise — sejenis podcast yang menawarkan suara latar menenangkan seperti hujan atau kebisingan berulang kali — dalam upaya mendongkrak keuntungan tahunan perusahaan streaming audio tersebut.

Seperti dilansir Bloomberg, Spotify menjelaskan perubahan pada program Iklan Duta Besarnya (yang membayar pembuat konten untuk membaca iklan konten Spotify) melalui email pada hari Jumat, dengan menyebutkan bahwa pembuat podcast white noise tidak lagi dapat menggunakannya mulai 1 April. memenuhi syarat untuk berpartisipasi.

Bloomberg melaporkan bahwa Spotify tidak akan lagi menggunakan anggaran pemasarannya untuk mendukung pembuat podcast white noise melalui iklan duta besar.

Namun, pembuat konten tersebut masih dapat menghasilkan uang di platform ini dengan memanfaatkan pelanggan berbayar, dukungan pendengar, dan iklan otomatis, yang mirip dengan iklan YouTube, secara otomatis menempatkan iklan pihak ketiga di acara.

Dana tersebut “tidak dibelanjakan dengan baik,” kata sumber Bloomberg, karena playlist dengan kebisingan sekitar sering kali digunakan sebagai kebisingan latar belakang daripada menarik pendengar aktif.

Beberapa pembuat podcast white noise dapat menghasilkan pendapatan iklan hingga US$18.000 (sekitar Rs274 juta) per bulan dengan memutar suara yang menenangkan dan berulang-ulang.

Program Iklan Duta membayar pembuat konten berdasarkan tayangan. Laporan dari Bloomberg bulan lalu menyoroti bahwa beberapa pembuat podcast dapat memperoleh hingga $18.000 per bulan melalui program ini.

Menurut dokumen yang bocor dari bulan Januari yang disebutkan dalam laporan tersebut, upaya Spotify untuk mempromosikan konten berbasis percakapan tentang musik menyebabkan peningkatan yang tidak disengaja dalam white noise dan podcast ambient, yang menyebabkan sekitar tiga juta jam mendengarkan setiap hari di platform tersebut.

Spotify menghitung bahwa mereka dapat meningkatkan laba kotor tahunannya sebesar $38 juta (sekitar Rp 579 miliar) jika menghapus podcast white noise dari daftar obrolan dan mengalihkan pendengar ke jenis konten lain, meskipun hal ini pada akhirnya tidak terjadi.

Sebagai bagian dari pembaruan pada program Iklan Duta, Spotify telah meningkatkan ambang batas pemirsa yang diperlukan podcast tradisional untuk berpartisipasi dalam program ini dari 100 menjadi 1.000 pendengar unik Spotify selama 60 hari terakhir.

Perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mengundang lebih banyak host podcast ke program Iklan Otomatisnya, dan para peserta dapat mengharapkan bagi hasil sebesar 50 persen. Demikian dikutip dari The Verge pada Senin (9/4).

Penerjemah: Fathur Rochman
Redaktur : Siti Zulaikha
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Check Also

Meningkatkan Bisnis Anda dengan Rajakomen.com: Jasa Buzzer Terbaik di Indonesia

Meningkatkan Bisnis Anda dengan Rajakomen.com: Jasa Buzzer Terbaik di Indonesia

Apakah Anda tengah mencari solusi pemasaran yang efektif untuk mendukung perkembangan bisnis Anda? Rajakomen.com hadir …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *