Sprinter yang lamban memicu skandal setelah performa balapan menjadi viral

admin

Sprinter yang lamban memicu skandal setelah performa balapan menjadi viral

Seberapa lambat seorang pelari harus menyelesaikan perlombaan untuk menyebabkan skandal?

Sebuah kompetisi di China telah memberi kami jawaban, dengan seorang pejabat atletik Somalia diskors dan menteri olahraga dipaksa untuk meminta maaf setelahnya video yang menjadi viral di seluruh media sosial.

Video itu menunjukkan wanita itu jauh kalah, dan bahkan tidak dalam bingkai dengan pelari lain segera setelah lomba 100m dimulai. Wanita itu finis sekitar 10 detik di belakang pemenang, finis dalam waktu sekitar 21 detik.

Momen memalukan di World University Games di China pada hari Selasa memicu kemarahan online dan tuduhan nepotisme.

“Sungguh menyedihkan menyaksikan pemerintah yang tidak kompeten. Bagaimana mereka bisa memilih seorang gadis yang tidak terlatih untuk mewakili Somalia dalam mencalonkan diri? Ini benar-benar mengejutkan dan berdampak buruk bagi negara kita secara internasional,” kata Elham Garaddi salah satu postingan yang viral.

Insiden tersebut mengakibatkan penangguhan Khadijo Aden Dahir, ketua Federasi Atletik Somalia, setelah seorang pelari yang tidak terlatih dan non-atlet dikirim untuk ambil bagian, kata Kementerian Pemuda dan Olahraga negara itu pada hari Rabu. Dia juga akan dikenakan proses hukum, katanya.

Dahir dituding melakukan “penyalahgunaan kekuasaan, nepotisme, dan mencemarkan nama bangsa” di kancah internasional, kementeriannya kata dalam sebuah pernyataan diposting di media sosial. Kementerian tersebut mengatakan wanita dalam lomba tersebut bukanlah seorang pelari.

Ada tuduhan bahwa wanita itu adalah kerabat Dahir dan diberi kesempatan untuk bersaing karenanya. Associated Press melaporkan.

Menteri Pemuda dan Olahraga Mohamed Barre Mohamud meminta maaf dan mengatakan kementeriannya tidak tahu bagaimana petenis berusia 20 tahun itu terpilih untuk berkompetisi dalam lomba lari 100 meter, AP melaporkan.

Asosiasi Universitas Somalia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak mengirimkan pelari untuk berkompetisi dalam acara tersebut.

FISU World University Games diperuntukkan bagi mahasiswa-atlet dan diadakan setiap dua tahun sekali. Tahun ini diadakan di Chengdu.

Also Read

Bagikan:

admin

Tambah Info & Tips Trik Menarik tentang Bisnis, Teknologi, Otomotif, Blogging, Lowongan Kerja dan berbagai info menarik lainnya

Tags

Tinggalkan komentar