Tes Psikotes merupakan salah satu tahap seleksi kerja yang umumnya diterapkan oleh perusahaan dalam merekrut pegawai-pegawai baru mereka, baik perusahaan besar maupun perusahaan-perusahaan rintisan.
Tes Psikotes dalam seleksi penerimaan pekerja pada dasarnya dilakukan untuk mengenal watak atau kepribadiaan dari seseorang seperti attitude, personality, interest, serta intelijensinya.
Dengan adanya tes psikologi ini perusahaan dapat menentukan apakah peserta yang lolos seleksi-seleksi sebelumnya cocok untuk bekerja dalam perusahaan mereka dan tentunya memberikan benefit atau keuntungan bagi mereka.
Tes Psikologi / Tes IQ Dalam Seleksi Kerja
Pada umumnya terdapat 7 jenis soal psikotes yang harus kamu kerjakan, soal-soal tersebut memerlukan konsentrasi yang baik terlebih setiap soal umumnya diberikan batas waktu dalam menjawab. Namun kembali lagi tidak ada jawaban yang salah ketika kamu memilih, pada dasarnya jawaban yang kamu pilih akan menggambarkan bagaimana kamu, dan apakah kamu merupakan orang yang perusahaan cari.
Tes Psikotes untuk Kemampuan Verbal
Jenis tes psikotes satu ini yakni bertitik berat dalam mengetahui bagaimana kemampuan verbal yang kamu miliki meliputi sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), analogi dan kolerasi makna.
Tes ini dapat mengetahui bagaimana kemampuan yang kamu miliki dalam menghadapi suatu kondisi atau keadaan, dan juga untuk melihat bagaimana cara kamu memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
Contoh Soal untuk Persamaan Kata
INSOMNIA = …
⦁ Cemas
⦁ Sedih
⦁ Tidak bisa tidur
⦁ Kenyataanya
Jawabannya : Tidak bisa tidur
Tes Psikotes Wartegg
Test ini merupakan hasil temuan ahli Psikolog asal Jerman Ehrig Wartegg. Tes ini digunakan untuk mengetahui karakter yang ada dalam diri seseorang seperti kemampuan dalam menyelesaikan masalah, keuletan, cara beradaptasi, kemauan yang ada dalam diri dan lain sebagainya.
Tes Psikotes Logika Aritmatika
Jika kamu melamar kerja untuk posisi yang berhubungan dengan rumus seperti data analisis, finance, software engineer maka kamu akan ditemukan dengan tes psikotes logika aritmatika.
Kamu akan diminta untuk memahami deretan angka dengan pola yang dapat kamu selesaikan dengan pembagian, perkalian, pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, maupun presentasi. Daya fokus dan konsentrasi kamu juga akan sangat diuji dalam soal psikotes satu ini.
Contoh soal:
1 24 20 16 12 = …
⦁ 6
⦁ 8
⦁ 4
⦁ 2
Jawaban : 8
Tes Psikotes Logika Deret Gambar (Penalaran)
Tes ini memiliki konsep yang tidak jauh berbeda dengan logika aritmatika, namun pada tes ini kamu akan dihadapkan dengan gambar-gambar yang mungkin akan membingungkan bagi kamu yang pertama kali melihatnya.
Tes Kraeplien/Pauli (Koran)
Tes pauli atau yang lebih populer dengan sebutan tes koran merupakan tes perhitungan sederhana yang mungkin terlihat mudah karena kamu hanya perlu menjumlahkan angka berderet yang diberikan. Namun angka yang diberikan tidaklah sedikit sehingga pada tes ini ketelitian dan tingkat fokus kamu akan sangat teruji.
Tes Menggambar (Orang/Pohon)
Walaupun terlihat mengada-ngada namun pada tes ini kepribadiaan kamu akan sangat tergambarkan dari gambar yang kamu buat.
Tes Psikotes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)
Tes psikotes terakhir yang perlu kamu lalui yakni EPPS yang bisa dikatakan tes paling mudah. Walaupun tes ini mudah namun jangan asal ketika mengerjakannya karena pada tes ini kepribadiaan dan karakter kamu akan tergambarkan dengan sangat jelas dan detail.