Zoom mewajibkan karyawannya untuk kembali ke kantor

admin

Zoom mewajibkan karyawannya untuk kembali ke kantor

JAKARTA (ANTARA) — Zoom, penyedia platform komunikasi video yang diandalkan untuk metode kerja daring di masa pandemi, kini mewajibkan karyawannya yang tinggal dalam radius 50 mil (80 kilometer) dari kantor untuk kembali bekerja secara tatap muka. menghadapi dua hari dalam seminggu.

“Kami percaya dengan pendekatan ini Hibrida “Terstruktur, artinya karyawan yang tinggal dekat dengan kantor perlu berada di lokasi dua hari seminggu untuk berinteraksi dengan tim mereka, paling efektif untuk Zoom,” kata Colleen Rodriguez, kepala humas global di Zoom, pada acara The Verge di Selasa (8/8). .

Zoom, perusahaan asal California, AS, akan menerapkan sistem kerja Hibrida Mulai bulan Agustus dan September.

“Sebagai sebuah perusahaan, kami berada di posisi yang lebih baik untuk memanfaatkan teknologi kami untuk berinovasi dan mendukung konsumen global kami,” kata Zoom.

Keputusan Zoom untuk mengajak karyawannya kembali ke kantor mengikuti jejak sejumlah perusahaan teknologi yang sebelumnya menerapkan kebijakan serupa.

Google telah meminta karyawan di berbagai kantornya di AS untuk kembali bekerja tiga kali seminggu mulai April 2022. Sementara itu, Apple telah mensyaratkan peraturan serupa sejak September tahun lalu.

Sementara itu, Elon Musk mengakhiri pekerjaan jarak jauhnya di Perusahaan X, yang saat itu masih menggunakan Twitter, tak lama setelah dia mengakuisisi perusahaan tersebut akhir tahun lalu.

Baca juga: Gaji dan fleksibilitas jadi alasan utama banyak karyawan keluar dari perusahaan

Baca Juga: Karyawan Apple Dikabarkan Kembali Masuk Kantor Mulai 1 Februari 2022

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Penerbit : Natisha Andarningtyas
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Also Read

Bagikan:

admin

Tambah Info & Tips Trik Menarik tentang Bisnis, Teknologi, Otomotif, Blogging, Lowongan Kerja dan berbagai info menarik lainnya

Tags

Tinggalkan komentar