Jakarta (ANTARA) –
Presiden dan Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI) yang baru dilantik, Fadhilah Mathar, berkomitmen untuk mempercepat konektivitas digital di Indonesia, khususnya di daerah perbatasan tertinggal dan terluar (3T).
“Percepatan percepatan konektivitas digital di daerah perbatasan tertinggal, daerah terluar (3T) dan juga di lokasi layanan publik,” kata Fadhilah usai dilantik Direktur BAKTI oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di Jakarta, Senin menjadi.
Fadhilah mengumumkan bahwa BAKTI akan meningkatkan tata kelola internal agar lebih profesional berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Kepemimpinan yang baik). Dia juga berjanji akan segera mengambil langkah strategis untuk melanjutkan pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G yang dijadwalkan selesai pada akhir 2023.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam mengakselerasi transformasi digital.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menunjuk Fadhilah Mathar sebagai Direktur BAKTI yang baru untuk mengambil langkah strategis dan cermat menuju penyelesaian High Throughput Satellite (HTS), Hot Backup Satellite (HBS), Palapa Ring dan Base Transceiver Station ( BTS ) untuk melakukan. proyek dan akses internet. .
Selanjutnya, Fadhilah Mathar juga bertugas untuk melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap proses dan prosedur bisnis serta memperkenalkan metode kerja baru di internal BAKTI agar pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efektif, efisien, transparan, akuntabel dan berintegritas sesuai dengan prinsip pemerintahan yang baik dan bersih.
Fadhilah Mathar juga bertugas melakukan evaluasi terhadap penataan kelembagaan BAKTI yang baru agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan sehingga BAKTI dapat lebih dinamis dan mampu merespon dengan cepat namun terukur terhadap perubahan dan tantangan serta mampu mengambil keputusan strategis yang tepat. Langkah.
Ia juga diminta untuk melakukan penilaian menyeluruh terhadap manajemen sumber daya manusia BAKTI berdasarkan kompetensi, kinerja dan bebas dari campur tangan politik dan SARA.
Baca Juga: BAKTI Sebut Butuh 4 Satelit untuk Penuhi Kebutuhan Internet Indonesia
Baca Juga: Satria-1 nyalakan koneksi internet di wilayah 3T Papua
Reporter : Adimas Raditya Fahky P
Penerbit : Natisha Andarningtyas
HAK CIPTA © ANTARA 2023