Kementerian Komunikasi dan Informatika telah resmi melantik Ibu Fadhilah Mathar sebagai Direktur terakhir BAKTI.
JAKARTA (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi resmi melantik Fadhilah Mathar sebagai Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
“Kemenkominfo telah resmi melantik Ibu Fadhilah Mathar sebagai direktur akhir BAKTI,” kata Menkominfo Budi dalam acara pelantikan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin.
Penunjukan Fadhilah Mathar sebagai Direktur BAKTI yang baru berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 362 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Direktur Utama BAKTI Kemenkominfo RI.
Budi menjelaskan, Fadhilah Mathar menjalani seluruh tahapan seleksi sejak April hingga terpilih menjadi Direktur BAKTI menggantikan Anang Latif.
Ia mengatakan BAKTI merupakan cerminan dari upaya pemerintah untuk menghadirkan konektivitas digital ke seluruh pelosok tanah air. Dengan dinamika saat ini, tanggung jawab menjadi semakin kompleks.
Menurut Menkominfo Budi, diperlukan komitmen yang kuat untuk mewujudkan visi Presiden Joko Widodo dan mengakselerasi transformasi digital nasional.
Untuk itu, Fadhilah Mathar selaku Direktur Utama BAKTI ditugasi mengambil langkah-langkah strategis dan cermat menuju penyelesaian proyek High Throughput Satellite (HTS), Hot Backup Satellite (HBS), Palapa Ring dan Base Transceiver Station (BTS). ., dan akses internet.
Ini harus menjadi prioritas agar “Tol Langit” yang digagas Presiden Jokowi bisa selesai tepat waktu dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Selanjutnya, BAKTI juga diharapkan untuk segera melakukan pengkajian secara menyeluruh terhadap proses dan prosedur bisnis serta menerapkan cara kerja internal yang baru di BAKTI agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan lebih efektif, efisien, transparan, akuntabel dan berintegritas sesuai prinsip-prinsip pemerintahan yang baik dan bersih.
Fadhilah Mathar juga bertugas melakukan evaluasi terhadap penataan kelembagaan BAKTI yang baru untuk memastikan kesesuaiannya dengan ketentuan hukum, sehingga BAKTI dapat lebih dinamis dan responsif terhadap perubahan dan tantangan, namun juga secara terukur mampu mengambil keputusan langkah-langkah strategis yang tepat. Presiden dan Direktur BAKTI juga diminta untuk melakukan penilaian menyeluruh terhadap manajemen sumber daya manusia BAKTI berdasarkan kompetensi, prestasi dan
bebas dari intervensi politik dan SARA.
“Saya dan jajaran saya akan terus memantau secara rutin dan serius pelaksanaan program-program tersebut di atas,” kata Budi.
Budi menambahkan, momentum yang tercipta di BAKTI menjadi pelajaran yang sangat berharga. Dia juga menyerukan dukungan dan rasa hormat yang berkelanjutan untuk kasus pengadilan yang sedang berlangsung.
“Pada saat yang sama, saya menugaskan Dirut BAKTI untuk menghidupkan kembali semangat juang keluarga besar BAKTI di seluruh unit kerja yang ada,” kata Budi.
Baca Juga: Saksi Akui Ditekan Direktur BAKTI Serahkan Data Tidak Valid BTS
Baca Juga: Menkominfo Minta Warga Kepri Jauhi Judi Mesin Slot “Online”
Reporter : Adimas Raditya Fahky P
Penerbit : Natisha Andarningtyas
HAK CIPTA © ANTARA 2023