Jakarta (ANTARA) – Google Maps menawarkan pengaturan khusus bagi pengemudi mobil listrik yang diharapkan dapat memberikan informasi paling relevan kepada pengguna layanan.
Perubahan pada pengaturan khusus tersebut dapat dirasakan melalui layanan Google Maps yang terhubung dengan Android Auto. Salah satunya informasi SPBU terdekat tidak lagi tersedia bagi pengguna mobil listrik, seperti dilansir laman Phone Arena, Sabtu (19/8) waktu setempat.
Perubahan ini dikonfirmasi oleh juru bicara Google Pearl Xu, yang mengatakan bahwa mereka terus menyesuaikan kebutuhan pengguna dengan layanan mereka melalui pengoptimalan.
“Ini dilakukan agar pengguna mendapatkan informasi yang paling relevan saat bernavigasi. Tahun lalu, kami juga menambahkan fitur yang memungkinkan pengemudi kendaraan listrik melihat SPBU alih-alih SPBU di Google Maps untuk Android Auto,” kata Pearl Xu.
Agar pengaturan khusus pengemudi mobil listrik menjadi lebih efisien, kali ini Google Maps memutuskan untuk tidak lagi menampilkan SPBU, melainkan hanya SPBU saja. Pengaturan khusus lain yang dibawa Google Maps dengan pembaruan Android Auto mencakup informasi tentang ketersediaan online stasiun pengisian daya waktu sebenarnya ke jenis steker.
Informasi tentang ketersediaan stasiun pengisian dapat ditemukan secara online waktu sebenarnya, Agar pengguna tidak perlu mengantri, Google memberikan informasi tentang ketersediaan SPBU yang dapat digunakan dan terdekat. Ada juga fitur “filter” kecepatan pengisian daya yang memungkinkan pengguna mencari kapasitas stasiun pengisian daya dengan kecepatan “sangat cepat” dan “cepat”.
Google Maps juga menyediakan informasi stasiun yang dinilai “Sangat Cepat” dan memiliki kapasitas pengisian daya 150 kilowatt atau lebih, memungkinkan pengguna terburu-buru untuk mengisi baterai besar dalam waktu kurang dari 40 menit. Ada juga stasiun pengisian daya dalam kategori “Cepat” yang memiliki kapasitas pengisian 50 kilowatt atau lebih.
Fungsi filter juga dapat digunakan untuk menemukan stasiun pengisian daya dengan jenis colokan khusus untuk mobil listrik. Pengguna dapat mencari stasiun yang kompatibel dengan colokan mobil listrik mereka, sehingga pengisian daya menjadi lebih mudah.
Google Maps akan menampilkan rekomendasi saat pengguna menambahkan perhentian pengisian daya ke perjalanan. Aplikasi ini menyarankan perhentian terbaik yang dihitung berdasarkan situasi lalu lintas saat ini, kinerja mobil listrik, dan perkiraan konsumsi energi.
Baca Juga: GM-EVgo Membuka Situs Pengisian Cepat ke-1.000 di AS
Baca Juga: Solar Charging Station Dipasang di Destinasi Wisata di Bali
Penerjemah: Livia Kristianti
Penerbit : Natisha Andarningtyas
HAK CIPTA © ANTARA 2023
