Penajam (ANTARA) – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kemenkominfo) menggalakkan literasi digital masyarakat agar dapat mendukung pemanfaatan ekosistem digital yang sedang dibangun di ibu kota negara ( IKN) Nusantara dan sekitarnya.
“Khusus untuk IKN Nusantara, kami sedang menyiapkan program untuk menggunakan ekosistem digital, karena rencana pembangunan infrastruktur sudah sangat matang, maka dari itu harus dibentuk kemauan masyarakat agar program yang dilaksanakan dapat dimanfaatkan secara berarti untuk kepentingan masyarakat. ,” kata Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Perusahaan BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Dhia Anugrah Febriansa, Kamis di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Baru-baru ini, salah satu kegiatan literasi yang dilakukan oleh BAKTI Kemenkominfo di sekitar kawasan IKN Nusantara berlangsung bengkel atau workshop di SMKN 5 Penajam Paser Utara.
Keterampilan digital yang ditawarkan di SMKN 5 Penajam Paser Utara antara lain membahas keamanan digital, mencoba aplikasi bahasa asing, mempelajari teknologi fiber optic dan menggunakan aplikasi siniar dimiliki oleh BAKTI.
Baca juga: Nezar mengajak generasi muda untuk berdayakan nasionalisme melalui literasi digital
Pemberian keterampilan digital di SMKN 5 Penajam Paser Utara ini juga merupakan program lanjutan setelah BAKTI Kemenkominfo sebelumnya juga memberikan akses internet gratis menggunakan teknologi VSAT untuk mendukung pendidikan.
“Jadi ini memang kelanjutan dari penyampaian akses internet yang sudah dilakukan beberapa tahun lalu. Meskipun akses internet saat ini hanya tersedia melalui VSAT, kami berharap ini dapat membuka jalan bagi teknologi dan mendorong hadirnya jaringan fiber optic,” ujar Dhia.
Selain itu, Dhia mengatakan Kemenkominfo membantu BAKTI dalam mempersiapkan akses internet, selain literasi digital, juga dalam pembangunan infrastruktur di daerah yang masih tergolong titik putih di daerah sekitar IKN Nusantara.
Pengembangan infrastruktur digital diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan memanfaatkan akses digital dengan lebih baik saat IKN Nusantara beroperasi penuh.
“Harapannya dengan adanya pembangunan (infrastruktur digital) di kawasan sekitar IKN Nusantara yang selama ini hanya dianggap sebagai daerah tanpa akses, nantinya dapat tercapai pengembangan layanan kabel fiber optik.” gelombang mikro radio sehingga dapat menawarkan layanan yang lebih baik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Baca juga: IKN Nanti dengan Bentuk Pemerintahan Khusus
Reporter: Livia Kristianti
Penerbit : Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © ANTARA 2023