Jakarta (ANTARA) – Awal pekan ini, Google mengumumkan pembaruan besar pada layanan obrolan online Google Chat.
Salah satu tambahan terbarunya adalah akses fitur kecerdasan buatan Google bernama Duet, yang memungkinkan pengguna menjawab pertanyaan menggunakan file di Google Workspace.
Namun, bukan hanya itu saja yang menjadi sorotan. Di blog resmi Google Workspace, perusahaan mengumumkan peluncuran fitur baru dalam mode beta yang memungkinkan pesan dari Google Chat dikirim secara otomatis ke layanan chat lain seperti Microsoft Teams dan Slack.
Namun untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus berlangganan layanan interoperabilitas Mio.
“Kami tahu bahwa komunikasi dan kolaborasi terjadi melalui berbagai saluran dan alat. Hal ini dapat menyebabkan pesan tidak terjawab, isolasi komunikasi, dan pengalaman frustasi saat memantau beberapa alat obrolan,” kata Google dalam sebuah pernyataan.
Untuk mengatasi masalah ini, Google telah bermitra dengan Mio, penyedia solusi kolaborasi interoperabilitas terkemuka yang membantu pelanggan meningkatkan produktivitas dengan menyederhanakan komunikasi di berbagai saluran.
Dengan menggunakan Mio, pengguna dapat menciptakan pengalaman yang lebih lancar antara Google Chat dan alat lain yang mereka perlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Blog resmi Mio memberikan informasi lebih lanjut tentang cara kerja fitur ini. Pengguna Google Chat dapat mengetik pesan dan mengirimkannya secara otomatis ke akun Microsoft Teams, Slack, Webex, dan Zoom Team Chat mereka.
Mio menambahkan, pengguna Google Chat dapat terus menggunakan platform tersebut sambil berkomunikasi dengan rekan di platform lain melalui pesan langsung, ruang obrolan, dan obrolan grup.
Fitur seperti berbagi file dengan aman, mengedit dan menghapus pesan, emoji, GIF, reaksi, dan pesan berulir didukung di semua platform.
Akun bisnis Google Workspace dapat mendaftar untuk berpartisipasi dalam uji beta fitur interoperabilitas chat ini di situs Mio.
Anda juga dapat mendiskusikan harga yang berlaku untuk fitur-fitur ini. Google dan Mio berencana membuat fitur ini tersedia secara luas untuk seluruh pengguna bisnis pada awal tahun 2024. Demikian dikutip Neowin, Kamis (31/8).
Penerjemah: Fathur Rochman
Penerbit : Siti Zulaikha
HAK CIPTA © ANTARA 2023