india promosikan ruang fleksibel untuk DPI di DEWG G20 India

admin

india promosikan ruang fleksibel untuk DPI di DEWG G20 India

Oleh karena itu, mereka mendorong negara-negara anggota G20 untuk mengidentifikasi dan membandingkan keterampilan dan kompetensi digital

Jakarta (ANTARA) – Delegasi Republik Indonesia (DELRI) mendorong fleksibilitas infrastruktur digital publik atau infrastruktur publik digital (DPI) untuk anggota G20 sebagai salah satu isu yang dibahas oleh kelompok kerja tersebut.

Fleksibilitas DPI diharapkan dapat mendukung pengembangan konsep dan kerangka kerja sesuai dengan konteks kebutuhan masing-masing negara.

“Dalam hal DPI, kami menghargai beberapa hal. Pertama, kami percaya bahwa DPI yang diusulkan oleh Kepresidenan India harus fleksibel untuk semua anggota G20. Usulan ini akhirnya diterima, artinya DPI bisa diadopsi oleh negara anggota manapun, tapi kita juga bisa mengembangkannya sendiri,” kata Mira Tayyiba, Ketua dan Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika DELRI, dalam keterangan persnya, Jumat. .

Selain itu, kata Mira, konteks DPI perlu dipisahkan antara DPI dalam negeri dan DPI lintas batas (lintas batas).

Hal ini dikarenakan setiap negara memiliki peraturan yang berbeda, sehingga diperlukan pembahasan lebih lanjut mengenai topik ini mengingat belum semua negara anggota G20 telah mengadopsi framework pengembangan infrastruktur digital publik.

Pada DEWG G20 India, ada dua topik lain yang dibahas, yaitu keamanan siber dan keterampilan digital untuk menyiapkan tenaga kerja.

Pada topik kedua yaitu keamanan siber, DELRI masih mengambil pandangan yang sama seperti pada KTT G20 di Indonesia yaitu tetap fokus pada aspek keamanan, termasuk membahas pentingnya privasi dan perlindungan data.

Pada tema ketiga, yaitu keterampilan digital untuk menyiapkan tenaga kerja, pemerintah india menyambut baik usulan India G20 untuk melakukan perbandingan antar negara.

“Oleh karena itu, mereka mendorong negara-negara anggota G20 untuk mengidentifikasi dan membandingkan keterampilan dan kompetensi digital antar negara ketika dua negara ingin bekerja sama. “Kalau begitu, kami menyambut baik usulan itu,” kata Mira.

Secara keseluruhan, delegasi RI di area digital G20 mencatat adanya intensifikasi pembahasan isu-isu prioritas pada DEWG G20 India.

Penyempurnaan materi tersebut dikarenakan dinamika misi yang cukup berbeda antar negara anggota, terutama terkait dengan cara penanganannya di negara masing-masing.

Pertemuan G20 DEWG di India bersiap untuk mencapai kesepakatan tentang dokumen final yang akan diadopsi dan dibacakan pada G20 Digital Economy Ministerial pada 19 Agustus 2023.

Baca juga: India tegaskan G20 bukan forum geopolitik

Baca Juga: Presidensi G20 India Dorong Negara-negara untuk Bekerja Sama Sebagai Keluarga

Reporter: Livia Kristianti
Penerbit: Suryanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Also Read

Bagikan:

admin

Tambah Info & Tips Trik Menarik tentang Bisnis, Teknologi, Otomotif, Blogging, Lowongan Kerja dan berbagai info menarik lainnya

Tags

Tinggalkan komentar