Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif mendukung pengembangan kekayaan intelektual permainan lokal sebagai salah satu subsektor ekonomi yang sangat potensial.
“Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif akan terus mendukung pengembangan permainan IP (kekayaan intelektual) lokal karena ini merupakan salah satu bentuk subsektor industri kreatif yang sangat potensial,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Angela Tanoesoedibjo di Kamis pagi menerima siaran resmi.
Dukungan ini diungkapkan Angela pada pembukaan kompetisi eSports Targetnya, 5000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia bisa ikut ambil bagian.
Menurut data, pada 2022, transaksi game global akan mencapai Rp 3.500 triliun, sementara jumlahnya mencapai Rp 30 triliun di Indonesia saja.
Tapi kebanyakan adalah game yang dimainkan oleh lebih dari 175 juta pemain online/on line di Indonesia adalah game buatan developer luar negeri.
Angela mengatakan pemerintah sangat memperhatikan perkembangan industri game Tanah Air.
Salah satunya adalah penyelesaian penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) yang saat ini sedang berjalan untuk mengakselerasi industri game tanah air.
Keppres ini akan menjadi landasan hukum atau landasan hukum yang kuat untuk membangun ekosistem gaming di Indonesia yang lebih inklusif, relevan, ramah lokal, dan berkelanjutan.
“Kami sedang dalam proses pengambilan keputusan final atas game ini bersama dengan seluruh kementerian dan lembaga agar ekosistem game di Indonesia dapat kita perkuat dan advokasi pemain lokal. Ini sangat penting,” kata Angela.
Ia berharap penyelenggaraan Kejuaraan Pelajar Ksatriya Mahardhika 2023 dapat mendorong perkembangan industri game di Indonesia, selain sebagai bentuk promosi atau diplomasi budaya tanah air.
“Saya selalu yakin bahwa perpaduan antara industri kreatif dan budaya, jika dikelola dengan baik, dapat memberikan nilai tambah. Bukan hanya nilai tambah ekonomi, tapi juga nilai persatuan dan kebhinekaan bangsa,” kata Angela.
Baca juga: Sandiaga ganti Menteri ESDM hingga awal September
Baca Juga: Balai Pustaka Kembangkan Bisnis Industri Kreatif
Reporter: Farhan Arda Nugraha
Penerbit : Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © ANTARA 2023