Pada KTT G20 di India, india mempromosikan pendekatan digitalisasi yang fleksibel

admin

Pada KTT G20 di India, india mempromosikan pendekatan digitalisasi yang fleksibel

Jakarta (ANTARA) – india mengambil pendekatan fleksibel menuju kesuksesan digital sebagai bentuk dukungan terhadap tiga isu prioritas di sektor digital yang dibahas dalam Kelompok Kerja Ekonomi Digital (DEWG) G20 India.

Tiga tema prioritas tersebut adalah infrastruktur publik digital (DPI) untuk inklusi dan inovasi digital; membangun keamanan, ketahanan, dan kepercayaan dalam ekonomi digital; dan keterampilan digital untuk membangun tenaga kerja global yang siap menghadapi masa depan.

“Indonesia mendorong penggunaan DPI yang fokus dalam negeri tanpa menutup kemungkinan pengembangan DPI transnasional,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam keterangan dukungan tema prioritas yang diterima di Jakarta, Senin.

Pendekatan fleksibilitas dalam DPI dinilai oleh Indonesia sebagai langkah yang memungkinkan setiap negara mengembangkan infrastruktur publik digitalnya sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan tingkat perkembangan ekonominya yang spesifik.

Adapun isu prioritas kedua, keamanan untuk mendukung ketahanan ekonomi digital, sikap Indonesia mendukung penuh isu ini sehingga dapat ditemukan solusinya.

Budi mengatakan, hal serupa juga pernah dibahas oleh Indonesia selaku ketua KTT G20 Indonesia 2022.

“Indonesia menghimpun praktik dari banyak anggota G20 terkait keamanan digital yang menjadi faktor kunci dalam mendukung keberlangsungan bisnis, khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” ujarnya.

Dalam Digital Talent Development edisi ketiga, india juga menyambut baik usulan India untuk membandingkan keterampilan digital talent lintas negara.

Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menciptakan talenta digital guna mempercepat percepatan transformasi digital nasional.

Selain mengadopsi pendekatan yang fleksibel, Indonesia berupaya secara rutin menghadirkan program pengembangan keterampilan digital yang komprehensif kepada masyarakat.

“Seluruh program penyiapan SDM digital dilakukan bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan mulai dari akademisi, pelaku industri, organisasi masyarakat sipil dan instansi pemerintah terkait,” kata Budi.

Selain perwakilan dari Indonesia, tujuh menteri dari negara anggota G20 dan lima menteri dari negara undangan hadir dalam DEMM DEG Kepresidenan G20 India.

Para delegasi berdiskusi dan membuat proposal dokumen final dari rangkaian pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG), yang akan menjadi bahan diskusi para pemimpin G20 mendatang.

Reporter: Livia Kristianti
Penerbit : Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Also Read

Bagikan:

admin

Tambah Info & Tips Trik Menarik tentang Bisnis, Teknologi, Otomotif, Blogging, Lowongan Kerja dan berbagai info menarik lainnya

Tags

Tinggalkan komentar