Schneider Electric menghubungkan ide generasi muda dengan Go Green 2023

admin

Schneider Electric menghubungkan ide generasi muda dengan Go Green 2023

Jakarta (ANTARA) – Schneider Electric bertujuan untuk menangkap ide dari generasi muda dengan Schneider Go Green Student Competition 2023.

Dalam program tahun ini, Schneider Electric menunjuk tiga tim pemenang untuk ide-ide inovatif yang menjawab studi kasus tahun ini, khususnya tentang ekonomi sirkular dan efisiensi energi di gedung-gedung, menurut siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

“Selamat kepada para pemenang Schneider Go Green 2023 dan juga kepada para finalis yang ikut serta. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan telah berpartisipasi,” kata Manajer Sumber Daya Manusia Schneider Electric Indonesia dan Timor Leste Sondang Saktion.

Tahun ini, tim Bentala yang terdiri dari mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi juara. tim Intermezzo, juga dari ITB; dan tim Graphena dari Universitas Indonesia dan Universitas Atmajaya melengkapi daftar pemenang kompetisi tahun ini.

Kompetisi Go Green diikuti oleh empat juri, antara lain Direktur Eksekutif Green Building Council Indonesia Tito Aribowo; Vice President Building Business Schneider Electric Indonesia dan Timor Leste Hery Saputra; Direktur Sumber Daya Manusia Schneider Electric Indonesia dan Timor Leste Sondang Saktion; dan Keselamatan, Lingkungan, Manajer Real Estat Schneider Electric Indonesia Maringan Cipto.

Saat mempresentasikan idenya, juri menemukan bahwa ketiga tim pemenang berhasil menunjukkan bahwa solusi mereka mampu memecahkan masalah yang dihadapi industri dan berpotensi memberikan dampak yang bertahan lama.

Sondang menjelaskan pemenang Go Green 2023 dinilai dari aspek esensial yang dibutuhkan untuk menciptakan ekonomi sirkular dan efisiensi energi pada bangunan untuk mencapai keberlanjutan melalui manajemen energi dan otomasi.

Direktur Eksekutif Green Building Council Indonesia Tito Aribowo berharap para finalis dapat menawarkan solusi komprehensif untuk membantu pengelola gedung dan hotel menyediakan bangunan masa depan yang modern dan berkelanjutan.

“Inovasi yang saya lihat hari ini sangat bagus karena bisa melahirkan sesuatu yang bisa diimplementasikan dalam waktu yang sangat singkat. Maka yang lebih penting adalah melihat semangat dan ide dari masing-masing kelompok untuk menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari gerakan mengurangi jejak karbon dan menghemat energi, kata Tito.

Para pemenang Schneider Go Green 2023 akan menyelesaikan masa kepelatihan di Schneider Electric hingga September 2023 sebelum kembali berlaga di kompetisi global tingkat Asia pada 7 September.

The Schneider Go Green Student Competition merupakan kompetisi global yang diluncurkan pada tahun 2011, untuk mahasiswa yang ingin maju dan menjadi profesional di bidangnya. Melalui kompetisi ini, peserta juga berkesempatan untuk belajar langsung dari pakar industri dan didorong untuk berinovasi melalui ide-ide yang berani dan berkelanjutan.

Kompetisi tersebut mempertemukan para pemenang dari masing-masing negara untuk kembali berkompetisi dan memperebutkan gelar Global Winner. Pemenang tingkat regional akan mengikuti perjalanan internasional.

Para pemenang tidak hanya perwakilan Indonesia, tetapi juga mendapatkan kesempatan magang di Schneider Electric. Selama ini, pemenang kompetisi akan mendapatkan pelatihan dan diintegrasikan ke dalam bisnis Schneider Electric agar dapat dibangun. keterampilan selesai untuk memulai perjalanan profesionalnya.

Baca Juga: Mahasiswa Kedokteran UI Raih Juara 3 Kompetisi Ilmiah Internasional

​​​​​​Baca juga: Tujuh Mahasiswa Unair Raih “Gold Award” di Malaysia

Pemberita: Maria Rosari Dwi Putri
Penerbit : Natisha Andarningtyas
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Also Read

Bagikan:

admin

Tambah Info & Tips Trik Menarik tentang Bisnis, Teknologi, Otomotif, Blogging, Lowongan Kerja dan berbagai info menarik lainnya

Tags

Tinggalkan komentar