Sabtu , Juli 27 2024
Apple diperkirakan akan mengurangi pesanan chipset 3nm pada tahun 2024

Apple diperkirakan akan mengurangi pesanan chipset 3nm pada tahun 2024

Jakarta (ANTARA) – Analis Apple Ming-Chi Kuo mengatakan masa depan pasar chipset ponsel cerdas tampaknya kurang menjanjikan, antara lain terlihat dari langkah Apple yang mengurangi permintaan chip 3nm.

Akibat langkah tersebut, Qualcomm yang dipercaya memproduksi chip untuk Apple pun turut mengurangi produksi chipnya. Hal ini berasal dari permintaannya kepada perusahaan Belanda ASML untuk mengurangi pengiriman perangkat EUV sekitar 20 hingga 30 persen pada tahun 2024.

Laporan GSM Arena pada Kamis (28/9) menyebutkan ASML (Advanced Semiconductor Materials Lithography) merupakan pemasok peralatan utama ke pabrik pembuat chipset di seluruh dunia.

Oleh karena itu, keputusan Qualcomm yang menuntut pengurangan pasokan peralatan utama yang digunakan untuk membuat chipset tampaknya menunjukkan bahwa industri semikonduktor sedang tidak dalam kondisi yang baik.

Ming Chi Kuo juga mengatakan bahwa bisnis semikonduktor secara umum akan mencapai titik terendah pada paruh kedua tahun ini, namun kinerja pasar yang lesu kemungkinan akan terus berlanjut hingga kuartal kedua tahun 2024.

Rendahnya permintaan produk gadget menjadi salah satu penyebab utama menurunnya pesanan chipset Qualcomm untuk Apple.

Diketahui, Apple tengah menghadapi penurunan permintaan perangkat MacBook dan iPad pasca pandemi berakhir karena banyak masyarakat yang tidak lagi mengikuti aktivitas WFH (work-from-home).

Kehadiran chip baru Apple dan layar mini-LED bernama Ming Chi Kuo belum cukup membuat pelanggan beralih ke perangkat baru tersebut.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini melaporkan penurunan pengiriman laptop sebesar 30 persen, atau 17 juta unit, dan penurunan permintaan iPad sebesar 22 persen, atau 48 juta unit, pada tahun 2023.

Selain itu, menurunnya minat terhadap chipset Qualcomm juga disebabkan oleh fakta bahwa grup teknologi asal China, Huawei, telah sepenuhnya berhenti memasok chip dari perusahaan AS tersebut.

Mengingat situasi bisnis semikonduktor yang tidak menjanjikan saat ini, pemain lain seperti Samsung, Micron, dan SK Hynix diperkirakan tidak akan membawa inovasi memori skala besar ke pasar pada tahun 2025-2027.

Penerjemah: Livia Kristianti
Redaktur : Siti Zulaikha
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Check Also

Laptop ASUS Vivobook Go 14 E1404F, Laptop Dana Pelajar

Laptop ASUS Vivobook Go 14 E1404F, Laptop Dana Pelajar

Di zaman sekarang laptop juga sudah sangat dibutuhkan oleh para siswa untuk mendukung kegiatan belajar. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *